akumenjabat tangannya dan menyebutkan namaku. "Aku Inug mbak, aku mau mudik mbak". Dalam jabatan tangannya, aku merasakan kehangatan yang luar biasa mungkin pengaruh dari dingin AC bus. Selama perjalanan kami sudah banyak becerita, dari tanya jawat tentang pekerjaan dan sampai pekerjaan ku.
Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut apa inug, umur 28tahun. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Awal kejadian perselingkuhan yang tak aku inginkan pada saat aku pulang ke jogja. Saat itu aku biasa ke yogyakarta memilih naik bus. Saat pukul aku berangkat keagen bus Kramat Jati, karena pada tiket tertulis pukul bus sudah berangkat. Tapi saat tiba pukul bus belum datang dan akhirnya pukul busnya datang aku pun langsung naik. Ternyata kursiku berada di urutan ke-2 dari belakang sebelah kanan. Dan disitu sudah terisi seorang cewek sekitar umur 30an tahun. Selama perjalanan cewek disampingku diam tak berbicara, akupun tidak menghiraukannya. Dan kuperhatikan dia sibuk sms. Waktu bus memasuki kota Cikampek aku mulai menyapa.“Tujuan mau kemana mbak?”dia agak kaget dengan sapaanku.“Jogja kalau kamu tujuan kemana?” dia balik tanya.“Saya juga kejogja, memang jogjanya turun mana mbak?”“di janti, trus ntar nyambung naik taksi ke malioboro” jawabnya singkat.“malioboronya mana mbak, sory mbak nanyaku detail banget ya?”“gak apa-apa, di hotel Natour Garuda, kalau adik jogjanya mana?”“Wah, kita satu arah mbak, saya daerah alun alun selatan jadi dari malioboro lurus apa gak jauh.” Hari mulai gelap lampu dalam bus tidak dihidupkan, mungkin karena kru bus dapat menggangu istirahat para penumpang. Bus executive yang aku naiki banyak fasilitasnya seperti bantal, selimut dan tisu yang terletak diatas aku duduk.“Nama Mbak siapa?, aku mulai bertanya lagi.“wiwik, kalau adik namanya siapa?” sambil dia julurkan menjabat tangannya dan menyebutkan namaku.“Aku Inug mbak, aku mau mudik mbak”. Dalam jabatan tangannya aku merasakan kehangatan yang luar biasa mungkin pengaruh dari dingin AC bus. Selama perjalanan kami sudah banyak bercerita, dari Tanya jawab tentang pekerjaan dia sampai pekerjaanku. Dan begitu juga dia bercerita tentang hidup di jogja lebih murah dari pada Jakarta. aku berinisiatip untuk banyak ngomong dan mengajak dia berbicara. Selama pembicaraan sepenuhnya aku menunjukkan sikap hormat dan santun padanya. Dia juga menaruh respek padaku karena sikapku itu. Dia pinjamkan majalah dan koran bacaannya padaku, dia juga tawarkan makanan atau minuman yang dia bawa. Aku terbiasa hanya minum air mineral saat bepergian begini. Sedangkan air yang ditawarkan adalah Coca-cola makanya aku menolak dengan halus. Dan akhirnya pukul bus berhenti untuk makan malam dan para penumpang dapat kupon makan gratis. Aku dan mbak wiwik turun menuju restoran dan menukarkan kupon gratis makan malam. Kami duduk berdua sambil cerita. Tiba-tiba ditengah-tengah Suasana makan malam aku berkata“Mbak cantik deh”dia terkejut terselek makanan“Maksudnya apa Dik?”“Iya mbak cantik, maaf mbak jangan berpikirkan yang negative terhadapku karena yang saya omongkan kenyataan.”Dia agak malu terlihat dari mukanya yg memerah dan menunduk. Kru bus memberitahukan kalau busnya sudah bersiap berangkat, kami pun bergegas menuju bus yang kami tumpangi. Sampai dalam bus aku sarankan mbak wiwik untuk pindah kesebelah yang dekat jendela, dia pun mengiyakan karena dia bisa lebih leluasa melihat keluar. Didalam bus aku memilih diam, Aku berselimut dan mencoba memejamkan mata. Malam semakin larut Aku mencoba memberanikan diri menggenggam tangannya, dia hampir menarik tangannya kalau saja aku tidak bilang, “Tangan Mbak dingin banget, nih. Mau nggak kalau aku pijat refleksi tangannya, nanti hangat, deh?”, aku cari seribu satu alasan yang selalu tepat untuk banyak berbuat padanya. Aku juga nggak tahu, kenapa dia pasrah saja saat tanganku meraih tangannya membawa ke pangkuanku untuk aku pijit-pijit. Aduh, mbak wiwik berteriak tertahan karena kesakitan, tetapi dengan cepat aku bilang dalam bisikkan, bahwa kalau mbakmerasakan sakit artinya bahwa memang sedang sakit. aku terangkan bahwa yang aku pijat itu adalah tombol-tombol saraf yang berhubungan dengan bagian di tubuh yang sedang kena sakit. Mbak wiwik bilang paru-paru dan punggungnya sedang tidak normal karena dingin atau mungkin karena lelahnya perjalanan. Aku dapat merasakan tubuh mbak wiwik langsung merinding dan bergetar mendengar suara bisikkanku tadi. mbak wiwik mulai sadar tidak seharusnya seperti ini, lalu ditarik tangannya. Aku pun sadar,“Maaf mbak saya Cuma pengen membantu mbak biar hangat.”Aku masih diam tak bicara. Tapi yang namanya godaan selalu apa mulai menyentuh pahanya dan mbak wiwik menyingkirkan tanganku dari pahanya.“Maaf dik.. aku sudah bersuami.”“Maaf mbak bukan maksudku.”Langsung aku putus pembicaraannya.“Dudahlah Dik, lebih baik adik tidur saja, mbak juga sudah ngantuk.”mbak wiwik pun terdiam, tapi aku tidak mau menyerah begitu saja mungkin rasa penasaranku terhadapnya. Tanganku mulai bergerak lagi tapi kali ini tanganku langsung merangkul dibelakang kepalanya. Dan memaksanya dalam pelukanku. Diapun kaget tapi apa daya tanganku jauh lebih kuat, Mbak wiwik tampaknya gak mau membuat keributan didalam bus yang penuh dengan penumpang. Akhirnya mbak wiwik dipelukanku dengan kusandarkan kepalanya dipundakku dan tanganku melingkar ditubuhnya. Sangat luar biasa kehangatan yang kurasakan saat itu, maafkan aku istrikuku aku telah melakukan perselingkuhan walau tidak berhubungan badan. Aku tidak berhenti disitu apa, aku mulai meraba payudaranya yang berukuran 34B. Dia mencoba melarangku tapi aku tidak mempedulikannya, aku mulai merasakan kenikmatan yg lain. Aku terus memijit-mijit panyudaranya, mbak wiwik mendesis, “akh.!!!”Aku terus memijit panyudaranya tanpa henti-henti. Akupun tidak merasa takut ketahuan penumpang lainya karena perbuatanku dibawah selimut mulai membuka kancing bajunya satu per satu. Dalam hati aku hanya bisa meminta maaf pada istriku, maafkan aku Ma….Kancing sudah terlepas semua aku mulai menurunkan BHnya sekarang payudaranya dapat terlihat dengan jelas oleh ku.“Susumu indah banget mbak, boleh gak aku hisap?”Mbak wiwik hanya diam tak mulai menundukan kepalaku kepayudaranya dan menghisapnya seperti bayi yang minum asi. Nikmat campur rasa bersalah pada saat itu sama istriku yang telah ku kianati cintanya.“Gimana mbak?” kataku“Terus Dik hisap trus!!!”Akh. Ogh… Dia hanya mendesis kenikmatan. Aku tidak mau berhenti disitu saja, aku mulai menurunkan resleting celana kainnya. aku menurunkan celana dalamnya dan aku masukkan jari-jariku ke wiwik mendesah..“Akh.. Akh… ough.. Terus dik. Terus.. Oh…!!!”Aku terus mengobok-ngobok vaginanya dengan jariku dan menghisap panyudaranya. Dan akhirnya. Mbak wiwik fantastis….mbak wiwik mengerang dan menjambak rambutku saat orgasme. “Akhhhhh…!!!” Aku lalu duduk setelah tahu kalau mbak wiwik sudah orgasme.“MBak tolong gantian dong.” Aku menuntun tangannya kearah kontolku. Sebetulnya aku sudah sangat terangsang, kontolku udah tegang dari tadi tapi aku tidak mau terburu2 takutnya mbak wiwik jadi tersinggung dan tujuanku jadi gagal total, tetapi diluar dugaanku tangan mbak wiwik langsung memegang kontolku yg sudah dari tadi aku keluarkan dari celanaku, serasa ditimpa dan ditampar sebuah sensasi yang luar biasa saat tangannya yg halus menggenggam kontolku. Tangannya terasa hangat di kontolku dan kontolku serasa berdenyut2. aku mulai mendesah pelan,“Akhhhhh…!!!” “Tolong, mbak, sebentar saja, aku bener-bener tidak bisa menahan nafsu birahiku, tolong Mbak, biar aku terlepas dari siksaanku ini, tolon..ng.. tadi mbak sudah saya buat orgasme jadi gantian Mbak.”, Aku menghibadalam berbisik dan ternyata berhasil bisikanku bagaikan sihir yg membangkitkan nafsu birahinya dengan sensasi penuh pesona ini. Aku kembali bisikkan ke telinganya,“Kocok, mbak, aku pengin keluar cepet, nih”, sambil aku pegang tangannya untuk menuntun kocokkannya. Dan mbak wiwikpun terbawa larut dalam suasana, tangannya mulai mengocok kontolku. Telah beberapa saat aku mendesas dan merintih lirih, tetapi belum juga ejakulasiku datang. Bahkan kinimbak wiwik sendiri mulai terjebak dalam kisaran arus birahi sejak tanganku juga merabai payudaranya dan memainkan puting susunya. Mbak wiwik terbawa mendesah dan merintih pelan dan tertahan. Aku mengalami keadaan ekstase birahi. Mataku tertutup, khayalku mengembara, aku bayangkan alangkah nikmatnya apabila kontolku meruyak ke vaginanya. Ah, alangkah nikmatnya.., nikmat sekali .., nikmat sekali.., pikiranku sudah kemana-mana mungkin karena aku sudah terangsang banget.“Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett…s”,Aku tersenyum, “Susah, mbak, kecualii…”,“Apaan lagi?”,“Kalau Mbak mau menciumi dan mengisepnya.”. Gila. Aku sudah gila. Aku spontan apa minta mbak wiwik untuk mengemut kontolku. Tt.. tet.. ttapi .. mungkin mbak wiwik kini yang lebih gila lagi. Mbak wiwik mengangguk saat mataku melihat matanya. Sesungguhnya sejak tadi saat tangannya menggapai kontolku kemudian merasakan betapa halus sentuhannya aku sudah demikian terhanyut untuk selekasnya bisa menyaksikan betapa mentakjubkan kontolku masuk dalam mulut mungilnya itu. Aku sudah demikian tergiring untuk selekasnya merasakan hangatnya kontolku dalam mulutnya, ingin merasakan bagaimana seandainya lidahnya menjilati kepala kontolku trus melumat-lumat dan mengisap-isap kontolku ini. Cahaya lampu Bus yang memang diredupkan untuk memberi kesempatan para penumpang bisa tidur nyenyak sangat membantu apa yang sedang berlangsung di kursi kami ini. Seakan-akan mbak wiwik tidur di pangkuanku, mbak wiwik bergerak telungkup menyusup ke dalam selimutku. Gelap, tetapi bibirnya langsung menyentuh kemudian mencaplok kontolku. Aku sudah masa bodo. Nafsuku sudah menjerat aku. Mbak wiwik mulai mengkulum kontolku, lidahnya bermain dan mulai memompakan mulutnya ke kontolku. Huuhh,.., sungguh aku langsung terhanyut dan bergelegak. Aku mengharapkan sperma dan air maniku cepat muncrat ke mulutnya. Aku sudah memikirkan kemungkinan untuk tidak sampai menjadi perhatian penumpang lainnya. Aku sendiri akhirnya demikian masa bodoh. Aku yang sudah demikian larut dalam kenikmatan yang tak mudah kutemui di tempat lain ini terus hanyut dalam keasyikan birahi dengan ****** dalam jilatan dan kuluman mbak wiwik. Aku merem melek setiap lidahnya menjulur dan menariknya kembali. Rasa hangat lidah dan mulutnya sangat terasa di ruangan selimut yang demikian sempit itu kepala mbak wiwik bergerak aktif turun naik seiring keluar masuknya kontolku dalam mulutnya. Sementara tanganku sendiri aktif mengelusi di arah rambutnya, terkadang juga turun hingga ke pantatnya. “Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett…s”,Aku jawab, “sebentar lagi mbak…..” Mbak wiwik terus melumat-lumat kontolku dengan penuh perasaan sambil tangannya juga ikut mengelusi batang kontolku yg kekar dan keras itu, sesekali lidah dan bibirnya menjilati batang kontolku hingga ke pangkal dan bijih pelerku dengan harapan bisa secepatnya merangsangku dan membuatku orgasme. Kontolku dimasukkan dalam-dalam kemulutnya hingga menyentuh tenggorokkannya. Aku mengerang, mendesah sambil bergumam meracau. Benar, tidak sampai 10 menit aku mulai merasakan sebuah kedutan yang sangat keras dalam kontolku, dan aku bisikan ke telinga mbak wiwik, ” Mbak Aku mau keluar….”Mbak wiwik semakin cepat melumat-lumat dan menghisap kontolku dan tidak berapa lama kurasakan orgasme yg sangat luar biasa, air maniku muncrat 6 sampai 7 kali kedalam mulut mbak wiwik, dan aku merasakan sensasi yg luar biasa ketika mbak wiwik langsung menelan semua air maniku dan terus mengisap dan menjilati sisa2 air maniku sampai terasa ngilu sekali.“Terima kasih, ya mbak”, kataku sambil membetulkan celanaku dan menarik tutup langsung mencium mulutnya dan masih kurasakan spermaku dalam mulutnya. Kami pun tertidur pulas, tanganku sambil pukul bus sampai di janti dan kamipun turun. “mbak gimana kalau kita satu taksi biar irit biaya toh jalannya satu arah”“ok..!!” mbak wiwik pun mengiyakanDidalam Taksi aku dan mbak wiwik berdiam diri sambil membayangkan semalam didalam bus yang luar biasa. Akhirnya mbak wiwik turun depan hotel Natour Garuda. Lalu kami tukar nomor HP. Hari itu aku ber smsan ria bersama mbak wiwik. Dan pada hari ke-3 aku dapat sms dari mbak wiwik yg isinya bahwa tugasnya dijogja udah selesai dan rencana mau pulang ke jakarta. Dan selang 10 menit HPku berdering kembali, ternyata dari mbak wiwik.“Pagi dik. lagi dimana? Gimana pulang ke Jakarta bareng apa yach?”“Pagi juga mbak…, ok deh kita bareng pulangnya, nanti siang aku ke hotel natour deh, Mbak saya jemput ya kita jalan-jalan dulu keliling Jogja, itung-itung biar mbak tau Jogja”“ok dech aku tunggu ya”. Begitulah, Aku menjemput mbak wiwik di hotel, aku dan mbak wiwik akhirnya berangkat lebih satu jam kami berputar-putar disekitar jogja, mbak wiwik akhirnya mengajak istirahat di hotel tempat dia menginap. Kami mengobrol tertawa cekikikan sampai bercerita tentang kejadian dibus. Tiba-tiba mbak wiwik menarik tanganku sehingga aku terduduk di kasur, mbak wiwik yang saat itu sedang duduk ditepi tempat tidur. Tanpa berkata apa-apa dia langsung mencium bibirku. Aku sempat terkejut tapi aku juga membiarkan ketika bibir nya menempel kebibirku hingga beberapa saat. Dadaku semakin berdegub kencang ketika kurasakan bibir nya melumat mulutku. Aku tidak mau kalah, Lidahku menelusup kecelah bibirnya dan menggelitik hampir semua rongga mulutnya. Mendapat serangan mendadak itu mbak wiwik tampak antusias dan lebih semangat dalam melumat bibirku, saking dahsyatnya bulu tengkukku sampai merinding. Namun tiba-tiba timbul kesadaranku. Aku teringat istriku dirumah, Kudorong tubuh mbak wiwik supaya ia melepaskan pelukannya pada diriku.“mbak…, jangan mbak…, ini enggak pantas kita lakukan..! “, kataku wiwik memang melepas ciumannya dibibirku, tetapi kedua tangannya masih merangkul leherku dan buah dadanya menempel ketat di dadaku, Kontolku sangat tegang dan keras menempel diperut mbak wiwik. “Memang nggak pantas dik, taapi gimana lagi toh kamu yang memulai waktu di bus dan aku Cuma merespon apa”, Ujar mbak wiwik yang terdengar seperti desahan. Setelah itu mbak wiwik kembali mendaratkan ciuman. Ia menjilati dan menciumi seluruh wajahku, lalu merambat keleher dan telingaku. Namun perlahan tapi pasti nafsu birahi semakin kuat menguasaiku , Aku sudah sangat terangsang, bayang2 istriku berbaur dengan wajah mbak wiwik yg cantik, akhirnya pertahananku bobol aku sudah tidak peduli lagi, toh ini cuma sekali aku berselingkuh sebuah pembenarandalam hatiku.. Harus kuakui, mbak wiwik sangat pandai mengobarkan birahiku. Jilatan demi jilatan lidahnya keleherku benar-benar telah membuatku terbakar dalam kenikmatan. mbak wiwik sendiri tampaknya juga mulai terangsang. Aku dapat merasakan napasnya mulai terengah-engah. Sementara aku semakin tak kuat untuk menahan erangan. Maka aku pun mendesis-desis untuk menahan kenikmatan yang mulai membakar kesadaranku. Setelah itu tiba-tiba tangan mbak wiwik mulai membuka kancing bajuku. Satu demi satu pakaian yg aku pakai terlepas dari tubuhku sampai akhirnya tidak ada sehelai benangpun yg menempel dalam tubuhku alias bugil total. Akupun tidak mau kalah, baju yg dipakai mbak wiwik satu demi satu aku preteli sampai akhirnya kita berdua sudah telanjang semua. Tak ayal lagi, buah dada mbak wiwik yang berwarna putih bersih itu terbuka didepanku tanpa tertutup sehelai kainpun. Mbak wiwik tampak agak malu dia berusaha menutupi buah dadanya yg terbuka dengan mendekapkan lengan didadanya tetapi dengan cepat tanganku memegangi lengannya dan merentangkannya. Kemudian aku mulai mengusap dan meremas payudaranya sambil mulutku mengisap dan menjilati putingnya. Hampir 10 menit kami saling remas dan cium kemudian aku mengambil inisiatif mengangkat dan merebahkan tubuhku ditempat tidur. Tanpa membuang waktu, bibirku melumat salah satu buah dadanya sementara salah satu tanganku juga langsung meremas-remas buah dadanya yang lainnya. Bagaikan seekor singa buas aku menjilati dan meremasbuah dada yang kenyal dan putih itu..

KenanganBus Malam. 25 November, 2014 ~ ceritadewasabb17. Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan keluarga.

CERITA DEWASA 18 + membawa sebuah tas bahu yang berisi pakaian dan orang lain yang membutuhkan; 10menit aku duduk, kebetulan kursi bus tsb 1-2, tangan kanan satu, sdgkan kiri untuk 2 orang super eksekutif !! Aku duduk dibangku yang dimaksudkan 2. Tiba2 datang seorang ibu dan satu anak yang saya harapkan berusia 15 tahun, namun tubuhnya tinggi dan berisi, terutama di bagian bokong dan dada. Anak itu adalah lensa kontak lunak manis, putih dan memakai di matanya. dik, titip anak saya ya ?? kata ibu..oh ya Bu! Saya mengatakan terkejut. Anak abg bahkan kemudian duduk di depan. 10 menit kemudian, bus meninggalkan segera, sekali lagi ibu mengatakan adik, turun di mana? di Malang. oh sama, anak saya juga mw turun di Malang, jika jadi silakan dijagain ya anak saya? Maklum ini adalah pertama kalinya ia pergi sendirian. Ibu lanjut. bu salah, hanya tenang ..! Saya menjawab dengan segera ia turun dari bus setelah kanan-kiri Prev mencium pipinya, sambil memberikan wejangan2 untuk anaknya. Berangkat bus pukul kanan kiri terminal..Anak melambaikan tangan kepada ibunya yang luar sedikit jauh dari terminal saya akan membuka obrolan dengan abg itu..nama Anda? Mia..jawabnya singkat. Tampak senyum manis dari wajahnya yang putih dan bersih, terutama tatapnnya yang menggoda sedikit, aku yakin dia akrab dengan berhadapn laki2. knp nyokap lo ga ikut? kerja nyokap. Gua liburan sekolah lagi, dari pd dijakarta terus..Sumpek..jawab ga takut pergi sendirian? Aku bertanya dengan meledeknya..ah sedikit, keren aja..Emg knapa takut? Katanya dengan santai. eh, halo lo nama? tanya mia padaku..gw boy..jwbku. Hampir 2 jam perjalanan, chatting sekitar main-main tidak jelas, saya akan terbiasa dengan mia. Sampai bus akhirnya berhenti untuk istirahat di salah satu restoran di daerah jawabarat .. mia, sama lo telepon dompet, tidak harus dibiarkan dalam tas .. mia okey..jwb, bergegas naik dari tempat duduknya. Saya berani untuk memegang tangan sambil berjalan turun dari kami kembali untuk duduk di satu meja saat makan bersama..Selesai makan, izin mia kekamar mw kecil, jadi saya yang ditahan kencing saya .. sbnrnya ada toilet juga dibus, tp sempit dan takut ga da airny pkrku. Setelah sekitar 30 menit, bus kembali melanjutkn perjalanan..Sedang saya dan mia semakin akrab saja..Bahkan dia sudah berani bersandar dan memelukku dari samping! Waktu adalah malam, keadaan gelap di dalam bus, bahkan jika ada lampu kecil di atas kursi, tapi aku lbh penggunaan tak tentu memilh. Lebih malam semakin dingin, ditambah AC yang menambah dingin dalam bus .. lo ga mia dingin? Tanyaku..iya banget..jwbnya dingin. pake aja selimutnya..aku mulai memasang selimut di tubuhnya, tanpa persetujuan dari padanya. Setelah itu saya jg memakai selimut yang sudah disediakan di dalam bus. Mia, menyandarkan kepalanya dipundaku, sementara tangannya yang berada di belakang selimut dilingkarkan dipinggangku .. wah, anak ni manja..pkrku dalam hati kaya. Tanpa berkatakata, saya juga akan memeluknya dari samping..Tubuh kita merasa hangat, bahkan udara terasa dingin di bus benar2 Prev kami berpelukan. Mia ditutup matanya..Rupanya dia tertidur, saya akan mencoba untuk menutup mata saya saat jantung titik menggebu2 didlm, terutama adikku mulai resah balik celana ketika mia dada yang menempel cukup besar di samping saya. Dengan bus goyangn saat berbelok ke kanan atau kiri, satu-satunya pertemuan dadanya ke dalam tubuh saya. Tapi aku tahan, dan mencoba tidur .. Tentang 30menitan saya mencoba untuk tidur, akhrnya kebangun tenang juga..Ga bgt tidur dengan godaan memberlakukan gairah naik dan turun. Aku palingkan pandangan ke jalan, sambil memegang gejolak..Tiba2, boy..mia memanggil lembut .. bangun ?? sudah menjawab pertanyaan saya mia lsng mengencangkan dekapannya..dingin bgt mia..lha kata anak itu sudah menggunakan selimut ?? jwbku ya, tp kerasa masih dingin. Selain itu, tangan saya, tangan saya dingin bgt..Aku masuk ke dalam pakaian Anda ya? mia meminta terkejut mendengar bahwa keluar saya pikir itu .. iya..Yaudah..jwbku gugup .. Jujur aku ga kpkrn mcm2 malam itu, tp batas waktu mendengar kata2 mia aku lsg tambah bergejolak, bahkan mulai deh kotor berfikiran. Mia meletakkan tangan saya ke baju saya, msh dalam keadaan tertutup. Seluruh tubuh kita ditutupi dengan selimut, hanya menutupi wajah tak berguna kami. Mia gerilya tangan perlahan menyusup ke kausku..Ketika berhasil masuk, perlahan-lahan pula dia mulai membelai lembut seluruh tubuhku, dari dada ke perut. Kadang-kadang dadaku lembut..Wah puting bermain, yang berpuncak setiap mlm jiwaku keinginan itu. Aku berhenti tanpa bcara Apapa, sambil menikmati perilaku nakal Mia mia itu .. aku melihat senyum kecil yang sembrono karena perbuatannya..kamu knapa ga anak? gapapa..jwbku Aku menatap wajah mia hmm ,, manis juga ya gadis, apalagi lesung terlihat untuk menambahkan rasa manis mia wajah sambil tersenyum. Tiba2..Makin gila ketika saya membuat yang tanpa tangan perintah mia ke celana jeans saya .. Waktu itu aku mengenakan celana jins sedengkul .. Makin terbakar hanya kepala saya, seolah-olah untuk menerkam tubuh mia dan langsung perkosaan saya. Tapi itu tidak mungkin, keadaan bus yang mungkin tidak sulit bagi saya untuk melakukan apa yang saya mau..Sebagian penumpang msh seseorang terjaga, mereka sedang menonton vcd yang bermain dibus. anak. Anda pernah deket sama cewek ya? Mia diminta untuk memecah keheningan. pernh..jwbku pernah ML? tanya mia lagi .. sekali, tapi tidak bisa sampai slesai..Knp tnya itu? jwbku heran. gapapa..Tanya HANYA! kata mia. Saya mulai berpikir, jika mia adalah abg yang memiliki pengalaman seks, dia tidak pernah ngesex mgkin dengan pcrnya..Apalagi, yang lembut membelai yang mia tangan benar2 sebagai ahli DLM memberikan rangsangan2 untuk laki2. Ga disangka mia tangan di dalam celana saya, bermain game di adik saya yang masih terasa celana dalam..Makin membesar hanya ditutupi mengejek penisnya. Tanpa pamrih, mia lsg melepaskan tangannya dari celana, dan membuka ikat pinggang dan resleting celana saya. Lalu tiba-tiba pintu masuk lg tangan ke dalam celana, kali ini pakaian terpisahkan lagi..Benar benar-benar menyentuh penis saya. mia, msh rame..Blum pada tidur..aku kebingungan dengan perilaku mia, perilaku hanya gila abg ini .. gapapa, acuh tak acuh. Kan ketutup selimut ..! Jwb mia dan mengocok ringan membelai penis halus .. Aku diam, sambil menikmati permainan seperti mia tangan cerdik yang sudah terbiasa. Sekitar 30 menitan, aku mulai membiasakan diri dengan apa yang dilakukan tangan mia thd penis. Saat chatting ga karuan, aku benar2 tenggelam dalam suasana penuh semangat bahwa mereka akan .. Ternyata dalam percakapan saya dengan mia, mia mengaku sudah perawan ga lagi..Pacarnya yang mengambil kesuciannya, dan sudah melakukan hubungan seks berulang kali sampai sekarang. Tumbuh larut malam, ketika itu para penumpang lain satu persatu tertidur! Hanya aku dan mia yg msh akan terjaga seakan ga kepengen sedetikpun melewatkan kebersamaan ini. anak, saya nyaman deket lo! kata mia melirih..gw juga, lo dewasa, meskipun usia 15 lo msh lalu tanpa sadar kita sudah saling memandang, aku putus asa untuk membawa tatap muka. Aku mencium bibir lembut, menutup matanya, seperti juga mia yang perlahan memainkan lidahnya di dalam mulutku..Sungguh momen indah bagi saya bahwa, meskipun 22 tahun hidup saya pada saat itu, serta dibedakan mia 15 tahun tapi sikap dan perlakuan yang sama dari wanita dewasa yang terampil dalam buaian laki2 a. Sekitar 5 menit kami berciuman, tangan mulai menebas menjadi merah muda T-shirt mia, membelai mulus sampai BH yang berisi sebuah bukit besar itu..Kuusap indah lembut, dan kusingkap BH mia payudara ke atas begitu indah bisa disentuh dengan tangan . Oh, bagus, lembut dan kenyal payudaranya..Apalagi puting cukup besar berukuran yang ukuran untk gadis seumurnya..hmm ..! Mia mendesah lembut..sshh..Terus boy..semakin kecang dan keras aku merasa payudara milik mia. Sementara, tangannya masih mia setia dan mengocok lembut menggenggam penis saya sejak terakhir .. Semua itu gratis karena kita lakukan dengan tubuh kita ditutupi dengan selimut msh! boy..Turunkan kebwah lo..pinta mia tangan. Saya mendapat titik, saya menurunkan tangan kananku untuk membuka ritsleting clana jinsnya..Aku dan..Aku terkejut, ternyata mia sudah celana ga pakai lagi .. lo ga pakai celana ?? Bisikku. hihi. Engga, gw copot restoran melayani terakhir kali !! Jwbnya keren. lo..kataku niat benar terkejut .. Bodo, saya sudah nafsu pertama kalinya ngliat anak lo, lo bgt tampan! Jwbnya lagi. Jenis agresif adlh Rupanya mia cewek yang, bahkan hiper jg bsa mengatakan dalam urusan seks .. anak, celana copot ya lo, gw megangnya..pinta mia .. ntr ketauan orang2 ah..jwbku diragukan keras .. engga deh, yang selimut ketutup .. saya msh ragu, tapi bener sih orang2 akan ga liat, karena tubuh kita emang selimut ketutup rapat. Pokoknya orang2 juga di tempat tidur dan kami duduk dideret paling blakang, jd ga ada yg merhatiin kita. Aku menurunkan celana sedengkul, saya melihat mia juga menurunkan celana jinsnya bawah .. Lalu ia melepaskan tangannya dari penis saya, dan memutar tubuhnya berbalik ke saya. Saya posisi menghadap mia, mia membelakangiku..Badan dia dan bersandar sedikit ke depan, dan pinggul didekatkn dengan saya .. masuk mia boy..pinta. Kaget dan bingung aku mendengar tantangan mia..masukin apa? Jwbku bodohnya..kontol dengan Anda boy, cepet! Jwbnya santai. Gila, gadis putus asa pikir Ko ni ku di hati..Tp kapan lagi memiliki pengalaman yang kaya yang saya menunjuk gini..Pelan junior saya perlahan-lahan ke dalam vagina, aku nyodok dia dari belakang .. Sulit juga, karena bus yang terus mengguncang kadang-kadang kiri ke kanan, Penis Akhrnya..Ujung juga dilubang vaginanya..Dan, masukkan perlahan2 menghilang ditelan mia..Agak vaginanya, rasanya..mmhh sempit, aaahh..desah mia yang takut terdengar agak tertahan karena penumpang lain .. anak, baik. Kmu mendapat cukup besar, terlalu lama, telah kaya bgini cowoku ga .. kata2 mia mendengar bahwa saya mendapatkan kembali kejendela bersemangat..Aku bus senderkan saya duduk di sebelah jendela .. Sementara diam-diam menikmati mia Vagina memberlakukan penis berdenyut pulsa. Penis saya sengaja ga input yang dihasilkan, goyangn karena bus sedang membuat nikmat dan membantu kami game. Juga kita melayang di bus goyangan lama, suasana gelap yang diselingi lampu bus cahaya2 mobil dari kaca jendela bus, yang benar2 suasana penuh kehangatan dan time-out romantis itu .. aku yakin penumpang lain lagi merasakan dingin AC menusuk tulang mereka !!. Tp tidak dengan kami, bahwa itu hangat, damai dan nikmat..Sekitar setengah jam kami mengikuti irama goyangan bus, lalu tanpa melepaskan penis di dalam vagina mia, aku mencoba untuk menariknya kembali, dan aku bersandar tubuh . Sekarang posisi di atas mia saya, tp tetap berpaling padaku .. Aku mulai bermain penis saya, saya pergi keluar dan masukan penis saya di dalam vaginanya .. mmh..Boy..Uh..Goyang terus boy..Enak! mia mengerang pelan .. ssh..Iya, Anda enak..Memek mia..kataku lezat sambil terus menggoyangkan pinggul saya. Bener2 ga saya untuk berpikir tentang, aku yakin penumpang lain ga akan menyadari apa yang kita lakukan di belakang !! oh..Boy, terus! Sementara saya goyang pinggul saya, tangan kanan saya memainkan klitoris mia dan puting memainkan tangan kiri saya yang telah diperketat dan ke atas ke atas. Mia ga semakin tak tertahankan, ia terus bergeliat karena rangsangan Saya berikan..Tp tetp bahwa kita mengatur dan berhati2 menjaga gerakan2 kita tidak membuat penumpang lain yang mencurigakan !! anak, saya mw mia keluar..erang lembut, bahkan sedikit membisik..ssh..Ah, anak melenting terus..Ak..Aku keluarMia akhrnya merasa bahwa orgasme pertama. Aku mengabaikan dan terus penis kugoyang, sementara mia kaku merasakan kenikmatan orgasme !! Aku berhenti goyanganku, melihat mia yang mengatur napas saya akan tersenyum, tampak bertindak bener2 yang mengalami puncak kenikmatan. Ga lama kemudian, setelah menikmati orgasme, aku bilang mia untuk tidur telentang menghadap ke atas, kepala bersantar ke tangan kursi dan dua selimut kaki-Nya posisi ditekuk..Aku yang telah berantakan, dan ditutup tubuh lagi mia dengan selimut sampai kekakinya yang mengangkang. Aku didirikan di kursi saya, saya dituntun untuk selangkangan pinggul mia..Dan penis kembali kumasukan ke dalam vagina. blezz..Uh, menelan penis saya Vagina mia..Aku kembali perlahan menggoyang pinggulku .. aahh..Mm..Enak! Miapun terlihat kembali terlambat dlm kesenangan setelah dya terakhir merasakan orgasme. oh..Mm .. Kali ini, saya bergoyang terasa lebih padat, dan terasa lebih basah, karena mia vaginanya sudah bener2 becek karena tadi..Creek..Crek orgasme ..! Membelai tangan kiri saya dan bermain klitorisnya..Terlihat mia bit bibir bawahnya, terkadang memainkan kebibirnya lidahny !! Sekitar 15 menit, mia mulai muncul marah, tampaknya dia akan orgasme lagi. Demikian juga aku merasakan gelombang yang mulai mengalir dalam mendukung saya, mengalir dari atas ke kebawah..boy, a..a..aku mw tp berbicara keluar terpejam..aku lagi..mulutnya juga mia..jwbku berbisik. boy..Ga tahan..Mw keluar .. !! Saya cepat kocok penis saya keluar dari mia vaginanya, dan tangan saya bermain-main clit cepat jg meskipun ritme teratur !! Mia, aku mw keluar..Lirihku. sama..Aku juga..Keluarin bersama anak !! tiba2 mia tubuh kembali mengejang..Dan..oouuhh..Aghh. Enaak..erang mia, ternyata keduanya telah datang untuk orgasme .. Sekarang giliranku..Sambil terus mengguncang penis saya mulai penis berdenyut2 .. keluarin di mana ?? Aku bertanya anak lirih..diluar! Jwb mia .. Dan segera merasa beberapa aliran menuju lubang penis, saya mengambil keluar dari mia buru2 vaginanya, dan..Croot..Croot .., air lambung bocor cum keluar mia dan sebagian pada selimut .. Oouh..Mantap, bgt baik mia ..ujarku kenikmatan penuh. Merasa penis saya masih berdenyut perlahan dan basah karena cairan muncratan disiram di orgasme vaginal mia tadi .. Diam, lemas..Dan tanpa suara yang terjadi sekitar 5 menit. Lalu aku ambil tisu dari saku jaket untuk menyeka air cum yang membasahi mia perut. Bayangkan, kita bermandi keringat antara AC dingin di bus !! Mia bergegas duduk dan memperbaiki pakaian dan celana, begitu jga aku !! Kami duduk dan terletak, dan tdk merasa tertidur karena kelelahan. 0500 bus kembali istrht dan berhenti restoran Java timur..Seluruh daerah melayani penumpang turun, jadi jg saya dan mia..Kita lsg sarapan dan panas obat kopi kita..Hehe menghangatkan tubuh, maka kita merasakan dinginnya udara pagi di kota Tuban membalas berbaring dipinggr pesisir TSB, padhal td mlm kita berkeringat hanyut dlm kenikmatan !! Lumayan pegel2 karna jg rasanya..Mgkn waktu posisi tubuh td mlm kurang nyaman kerugian jdnya telanjang jg tubuh merasa bergegas ketoilet untuk memakai celana dalam..Kemudian kembali bus berangkat menyelesaikan sisa perjalanannya. Sisa perjalanan, kami menghabiskan obat bercerita..Terkadang diselingi lelucon dan gerakan nakal dari penis obsesif mia tangan. 3 setengah jam kemudian, bus hampir tiba di waktu untuk memperbaiki Malang..Aku Kota bertukar nomor telepon. Akhrnya bus ke kota terminal Malang, tampak sepupu mia sudah menunggu obat menjemputnya..Kita bawah, dan saling berpisah, karena saya kembali ke rumah perjalanan budeku melanjutkn. Tapi saya dan mia tidak putus, sampai sekarang dijakarta aku Mash sering bertemu, dan dia menjadi pacar saya sekarang, karena pacarnya diputuskan setibanya dia dijakarta lsg. Pokoknya, urusan ngesex dengan mia..Hehe, masih terjadi ketika kesempatan. CeritaDewasa Hot Ngentot di bus malam - cerita dewasa: Ini adalah kisah perjalananku ke Kota Ma**ng dijawa timur .Liburan semester tiba,seperti tahun sebelumnya aku memutuskan untuk berlibur dikota Ma**ng,kebetulan disana sanak saudaraku tinggal . cerita dewasa: aku sering,bahkan hampir setiap tahun liburan kesana dgn menggunakan Bus,kereta atau Pesawat .Tapi aku lebih sering memilih bus dan

CERITA SEX – MESUM NGENTOT DI BUS SAMPE TEMBAK DALAM – Perkenalkan namaku Sudianto, Usiaku sudah menginjak 35 tahun. Aku sudah memiliki keluarga tetapi masih belu punya anak. Kisah ini berawal dari aku yang ingin pulang kerja dari kantor aku pulang kerumah dengan menaiki bus, Saat aku masuk kedalam bus aku melihat kondisi sangat sepi kulihat kebelakang ada seorang wanita cantik yang duduk sendiri dipojok ujung lalu kudekati dan duduk disebelahnya. Namnya Rani gadis cantik dan sexy dengan memakai Baju ketat yang menyembulkan toketnya ditambah lagi dia hanya mengenakan Rok yang pendek yang menyingkapkan Pahanya putih. aku jadi semakin liar untuk menjamah tubuhnya “Maaf mbak? Boleh duduk disini” kataku“Ohh Boleh, Silakan” katanya dengan santai.“Sendirian aja nih? Nggak takut ntar ada yang niat jahat” kataku.“Nggak atuh mas,” katanya dengan pede menatapku.“Ahh yang bener.” kataku. Entah siapa yang memulai tiba-tiba bibir kami hanyut dalam kemesraan didalam bus yang sepi. Aku yang sudah dari tadi terangsang sekali melihat tubuh Rani. Kulumat bibirnya yang paling kusukai itu dan desahannya semakin menjadi saat ujung lidahku memainkan belakang kupingnya. Aku mengambil kedua pahanya dan aku tumpukan pada pahaku. Tepat disela-sela pantatnya penisku yg dari tadi bangkit setengah tiang dan menyembul. Tanganku langsung mengarah ketoketnya yang sintal dan kenyal. “Aaakhh..” desahnya tertahan.“Mass! aku sangee mas..Ayoo mas Setubuhii akuu” bisiknya saat aku mulai mengecup mesra putingnya.“Oooukh.. Mass.. akuu aahh penngenn masss!” bisiknya. Dia menarik rambutku kuat saat putingnya kugigit-gigit pelan. Sementara puting satunya kuplintir-plintir dengan jarijari. Badanku mulai hangat, demikian pula tubuh Rani semakin menggelinjang tak karuan. Aku masih saja memberikan sensasi kenikmatan pada kedua putingnya. Sekitar 10 menitan kemudian, “ooogggghhhhhh Maass.. akuuuu maauu.. ss.. saamp..nngggakk taahhnn” desisnya saat aku menyudut kencang buah dadanya hingga tenggelam setengahnya di mulutku. Ia menggelinjang dan ia menggesek-gesekan kedua pahanya dan celana dalamnya mulai basah oleh cairan orgasmenya. Langsung kupelorotkan Roknya dan Celana Dalamnya dan Rani makin menggelepar hebat dan secepat kilat aku mencium bulu-bulu memeknya, hhmm.. wangi sekali. Tiba-tiba kepalku ditekannya menuju lubang memeknya dan aku menuruti saja apa yg ia inginkan. Kusibakkan bibir memeknya dan tersembullah klitorisnya yang kemerahan dan sekejap lalu kumainkan ujung lidahku di sana. Sementara jari tengahku memainkan liang kemaluannya. kutusuk pelan-pelan dan kukeluar-masukkan degan lembut. Rani semakin tak menguasai dirinya dan mengambil bantal untuk menutup mulutnya dan aku hanya mendengar suara desahan yg tak begitu jelas. Batang kemaluanku yang dari tadi tegang rasanya ingin menghujam kuat2 lubang memeknya Rani. Aku mengangkat sedikit pinggulnya dan kubuka zipper lalu kukeluarkan batang kemaluanku, sementara Aku mulai mengatur posisi Rani untuk kumasuki. “zleebbhhh!” dengan mudah kepala batang penisku masuk karena lubang vaginanya sudah basah dari tadi. Rani mendesah,“Oooggghhhhhh.. Pelann dikit sayangg.. mmmpphhhh.. aaagghhhh..” Rani menjerit lirih saat semua batang penisku menjejali rongga rahimya yg masih mampu memijit. Aku melipat pahaku dan aku melusupkan dibalik punggungnya agar dia merasa nyaman dan memaksimalkan seluruh batang penisku di rahimnya. Kulumat bibirnya dengan lembut bergantian ke belakang telinga dan lehernya yg jenjang. Tangan kiriku memberikan sentuhan di klitorisnya, ku pilin dan kugoyang ujung jariku di sana. “Aaagghhhhh.. Mass Maass…Aahhh Ooohhh Eeennnakkk banggeettttt.. ” katanya terbata saat Aku menciumi belakang lehernya. Tubuhnya mulai menggigil dan Rani diam sesaat merasakan pejalnya batang penisku menusuk rahimnya, wajahnya menahan sesuatu untuk diekspresikan. Aku merasakan bahwa ia sebentar lagi akan mendapatkan orgasmenya, lantas buru-buru kubisikkan ditelinganya. “Iyyahh Iyyahh…Aahhhkkss….Aahhh..ooohh” desahnya mesrah“Iii.. yyaaaaachhhh Masshh..” ia mulai memejamkan matanya untuk sensasi tersebut. Cerita dewasa terbaru, Aku membantunya mempercepat tempo permainan ujung jariku di klitorisnya, sementara itu ujung lidahku juga tdk ketinggalan memutar-mutar putingnya dan sesekali menyedotnya lembut. Hampir 5 menit Rani mulai membuka bibirnya dan kedua matanya dibuka sayu menikmati kemesraan yg ada. “Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Mass.. mmmpphhhhh..” hanya itu yg ia ucapkan. Desahan-desahannya bikin aku semakin bernafsu menjelajahi seluruh tubuhnya dgn ujung lidahku Ia lantas melumat bibirku kesetanan bagai tiada hari esok dan semenit kemudian berbisik, “Mmpphhhhhh.. Mass.. mmmpphhhhhhhh.. Rani mma.. mmauu..” lantas aku melumat bibirnya dan kulepas permainanku di klitorisnya. Tangan kiriku kutarik ke atas untuk menstimulasi puting kirinya dan ternyata usahaku tdk sia sia. “Ooooo.. oooggghhh.. oooggghhh.. oooggghhh.. oooggghhh..” desah Rani dlm erat dekapanku.“oooggghhh..niiiiik..maattttttt.. Sssayaannnggg..” bisiknya mengakhiri orgasmenya menandakan kepuasan dari cinta kami berdua. Meskipun batang penisku masih tertancap dalam-dalam akan tetapi Aku tdk ingin mengakhirinya dgn ejakulasiku karena situasi saja yg tdk memungkinkan. “Auuwwww.. geli Mass..” desah Rani geli oleh denyutan batang penisku.“Iyah sayang enakan, Oohh Oohh Jepitt batanggku sayang” “Ooohhhhh,” Rani menjerit lirih kegelian. Saat jari-jariku menelusuri lehernya Rika mendesah lembut. “Okkkhhh..” desahnya.“Nikmat kaaan sayang?” tanyaku sambil mendekatkan bibirku ke belakang lehernya.“Aaakkhhh.. Mashh..Ulanggi lagii Rani pengenn Mucnrat lgii nangungg” katanya. ennaakkkk.. teruss Mass..” teriaknya keras saat Aku mulai menjilat klitorisnya dan memainkan ujung lidahku di sana. Lalu Aku menelusupkan jari tengahku di liang vaginanya, ia tersentak sebetar lantas menggoyang-goyangkan pinggulnya pelan. “Mmpphhh.. ooogghhhh.. cepat Mas masukin kontol kmauu” pinta Rani.“Iyaaa Sayang..” kataku, lantas mengambil sikap untuk siap-siap menyetubuhinya. “Zlebbhhh..Zlllebebb Zlleebb Pllokk Plookkk” batang penisku masuk setengahnya.“Aaakkhhhh..Aahkkk Eennnakk Sayangg Entottinn memekku” Rani mendongak. Dan satu hentakan lagi batang penisku memasuki dan menyumpal lubang memeknya yang beneran nikmat tiada tara. “Aaakkhh.. Aaakkhh.. Aaakkhh.. sedot teruss Masshh.. bikin aku puas” ceracau Rani tak beraturan.“Oookkhhh.. Oookkhhh.. mmpphh..” Rani mengguman merasakan tubuhnya hangat dan sela selangkangannya amat nikmat. Aku mulai menggejot perlahan dan seirama gerakan batang kemaluanku Rani mengimbangi dengan goyangan pinggulnya. Lima menit berlalu samapailah Rani pada puncak yg diinginkannya, Rani histeris memanggil-manggil namaku disela-sela desah nafasnya. Aku pun tak ingin menyia-nyiakan waktu itu dan kugenjot lebih keras lagi dan Rika semakin tak beraturan mengatur posisi orgasmenya. “Rani.. akuuu mau.. Tembbakk dalamm yah .. akkuu sangeee.” tanyaku pada Rani.“Mmpphh.. aaakkhhhh.. ookkkhhh.. ookkkhhh..Iyyahh mass!! Tembakk dalam aja” Rani semakin dahsyat dan malah mempererat pelukannya. “ookkkhhh..Oookkhhhh” pekikku tertahan dan kepalaku mendongak mencurahkan birahiku di rahimnya.“Aauww.. ookkkhhh.. ookkkhhh.. Maass.. mmpphhhh..” Rani mencengkeram punggungku saat tetes demi tetes maniku menyembur dinding rahimnya.,,,,,,,,,,,,,,,

CeritaDewasa : Kisah Mbak Wiwikku Di Dalam Bus Malam. Cerita dewasa. Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut aja inug, umur 28tahun. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Awal kejadian perselingkuhan yang tak aku inginkan pada saat aku pulang ke jogja.
Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan sungguh sempurna. Tepat setelah aku lulus dari kuliah, aku mendapatkan kerja yang cukup nyaman di sebuah perusahaan telekomunikasi cukup besar daerah Jakarta Selatan. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall. Mei, calon istriku, kemudian menyusul ke Jakarta dan bekerja di sebuah bank di Bintaro. Perjalanan cinta kami bisa dibilang cukup mulus. Benar-benar sebuah hidup yang sempurna. Aku pun bukan orang yang aneh-aneh. Aku dibesarkan dalam keluarga yang cukup religius dan sangat teratur. Sepanjang sejarah kehidupanku, bisa dihitung berapa kali aku melanggar aturan atau norma. Kenakalanku paling besar hanyalah minum tomi topi miring in case you’re wondering dan sedikit magadon, waktu acara naik gunung di SMA. Tapi itu kadang terasa. Hidup serasa jalan tol, tanpa rintangan, mulus tanpa gejolak, penuh aturan. Kadang aku ingin, sekali-kali memberontak, melanggar aturan. Sekali dalam seumur beranjak di tengah kerumunan calo-calo untuk mencari busku. Sumber Alam. Langgananku selama 2 tahun terakhir.“Mbak, Sumber Alam yang Bisnis belum datang ya?” tanyaku kepada seorang petugas loket. Manis juga. Item manis sih tepatnya.“Dereng mas, jogja ya? Mangke setengah jam malih …,” Lho, kok bahasa jawa?“Nuwun nggih mbak.”Aku duduk menunggu. Asap bus benar-benar menyesakkan. Aku merasakan diriku sesak napas. dari dulu memang aku tidak pernah suka keramaian dan kesesakan Jakarta. Tapi kepepet sih, harus cari upa “cari nasi” di lama kemudian bis itu datang juga. AB 7766 BK. Aku bergegas naik. 14A. dua tempat duduk. Aku sengaja mencari tempat duduk persis di bawah AC. Biar bisa tidur lelap. Aku segera menutup mata. Mengurangi kebisingan akibat lalu lalang orang mencari tempat duduk.“Mas, mas, maaf …,” ada suara merdu rupanya. Aku membuka mataku.“Maaf, apa boleh tukeran sama suami saya? Suami saya dapat tiket tempat duduk di seberang. Soalnya beli tiketnya baru aja tadi.”Aku melihat ibu yang menyapa tadi. Kemudian melihat suaminya yang tersenyum mengangguk kepadaku di seberang kursi kami, menggendong anak yang kira-kira berusia 5 tahun.“Aduh, bu, maaf, bukannya saya tidak mau, cuman memang saya sengaja memilih tempat di bawah AC ini bu. Maaf ya,” jawabku agak keberatan. Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan itu cemberut. “Ya sudahlah pa, kita ngalah aja. Aku duduk di sampingnya mas ini aja.”Whatever. aku kembali menutup ini sesungguhnya bakal menyenangkan, kalau tidak harus mendengar rengekan anak 5 tahun yang sepertinya tidak pernah diam itu. Belum lagi suara ibu-ibu di sebelahku ini, yang ya ampun, cerewetnya. Aku jengkel mulai turun. Airnya menetes membentuk alur di kaca jendelaku. Masih terjebak di Cawang. Cikampek tidak macet. Kendaraan mulai menderu, bertambah cepat. Kulihat tebaran warna hijau ditimpali air hujan yang begitu deras di sebelah kiri jalan tol. Suara air hujan menderu keras sekali di atas atap. Orang-orang sudah mulai menampakkan kantuk, dan sepertinya suasana menjadi begitu sepi. Uh, begitu romantis. Kalau saja Mei di sampingku, pasti kepalanya sudah bersandar di bahuku, dan tangannya memeluk lenganku. Kalau saja ….Aku memandang ke samping. Ibu itu kini sedang sibuk memberikan makan kepada anaknya. Si bapak sedang sibuk dengan PDAnya. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Tampaknya keluarga berada. Tapi ngapain naik bis ya? Ah, peduli kembali menutup mataku. Hari berangsur gelap.“Pengumuman, bapak ibu. Mohon maaf bahwa ada kerusakan teknis yang menyebabkan lampu tidur tidak dapat menyala,” kata kenek bus itu mengagetkan aku.“huuuuu,” para penumpang menyahut serentak. Sip. aku paling tidak suka lampu tidur yang remang remang. Aku paling suka gelap. Tidurku pasti nyenyak malam ini. Perjalanan yang panjang menuju Yogyakarta.————Aku melirik jamku. Jam 9 malam. Semua orang tampaknya sudah terlelap. Tidak terkecuali ibu dan anak di sampingku. Bus tadi baru saja berhenti di tempat makan. Orang-orang makan malam dan ke belakang. Pasti mereka kekenyangan, dan acara yang paling menyenangkan setelah makan adalah tidur. Hujan masih turun, rintik-rintik. Aku melanjutkan berapa lama aku terlelap, aku merasakan kaki anak di sebelahku menyentuh kakiku. Sialan. Itu berarti sepatu anak itu kena celanaku. Aku menggeser-geserkan kakiku agar kaki anak itu tidak menekan celanaku. Tentu saja dengan mata terpejam. Tidak disangka, kaki itu balas menggesek. Eee, kurang ajar. Aku segera membuka mataku untuk menegur orang tuanya. Aku itu bukan kaki anak kecil. Itu kaki orang dewasa. Kaki ibu itu. Si anak ternyata sudah tidak ada di pangkuan dia. Kemungkinan ada di pangkuan si bapak. Aku segera menutup mataku, pura-pura tidur. Perasaanku mengatakan ada sesuatu yang lain yang akan terjadi. Aku kembali menggesekkan kakiku, menunggu responsnya. Dan ibu itu balas menggesek. Aku sedikit membuka mataku. Kilatan cahaya dari luar bus memberikan sedikit penglihatan mengenai ibu di sampingku. Matanya juga terpejam ibu itu menggeser sedikit tubuhnya. Ya, kearahku. Kami berdua menjadi duduk berdempetan. Sisi samping kananku menempel pada bagian kiri tubuhnya. Harum rambut dan parfumnya mulai merasuki hidungku. Aku mulai mencoba untuk lebih berani. Tubuhku aku condongkan sedikit ke depan, dan kemudian aku bergeser ke arahnya. Sehingga posisi saat itu, lenganku tepat di depan dadanya. Tubuh itu diam saja. Lenganku kemudian ku tekan sedikit ke belakang, sehingga aku bisa merasakan sesuatu yang begitu empuk. Ya, payudaranya. Payudaranya besar. Aku bisa merasakan volumenya ketika lenganku menggeseknya. Dan sangat empuk. Sikuku kemudian membuat gerakan melingkar di dadanya. Pelan sekali, sikuku bergerak. Aku tidak mau membuat ia berpikir macam-macam dan kemudian itu diam saja. Kulirik matanya. masih terpejam. Tapi aku mendengar dia menghela napas. Jadi ia terangsang. Aku? sangat terangsang. Aku merasakan dadaku berdentum-dentum. Kepalaku berputar-putar karena aliran darah yang sangat cepat ke otakku. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Aku akan melakukan dosa. 4 hari sebelum pernikahanku. Sepanjang sejarah hidupku. Tapi perasaan itu, nafsu itu, benar-benar membuat aku tidak tahan …..lenganku terdiam sebentar dari kegiatan menggesek dadanya. Yang lebih mengejutkan lagi, tangan ibu itu mulai mengelus pahaku. ya, pahaku yang dibalut celana panjang kain warna coklat. Tangannya sangat perlahan mengelus kakiku dari mulai pangkal paha sampai atas lutut. Aku gemetar. Sangat gemetar. Aku tidak tahan ……Sekarang posisiku berubah. Aku membuka tas dan mengambil sweater. Aku sudah memakai jaket tentu saja, karena aku tidur di bawah AC. tapi sweater tadi untuk maksud lain. Sweater tadi kemudian aku tutupkan di atas dadaku, dan kemudian tanganku kulipat. Apabila dililhat dari jauh, seperti orang yang tangannya kedinginan karena AC. Tapi bukan itu alasannya. Aku beringsut lagi mendekati tubuhnya. Tangan ibu itu masih mengelus pahaku. Kami berpandangan sebentar. Lucunya, setelah itu kami berdua kembali bersender pada tempat duduk kami dengan mata terpejam. Tanganku mulai beraksi. Tangan kiriku yang tadi dilipat mulai bergerak ke arah dadanya. Sangat pelan. Tangan itu mulai menyusuri bukit indah yang tertutup kain, mulai dari tepi. Aku sangat menghayati momen itu. Pelan-pelan kuelus bukit indah itu, dari tepi ke kanan. Sedikit ku remas, tapi tidak banyak. Aku tidak mau menyakiti bukit indah itu. Sungguh, ibu itu mempunyai dada yang sempurna. Besar, dan sangat kenyal. Aku merasakan bahwa dia memakai BH yang berenda. Aku membayangkan bentuknya. Mungkin warnanya hitam. Atau merah. Dan rendanya sedikit tembus pandang. Mungkin cupnya cuma setengah. Mungkin cupnya tidak bisa menahan volume payudara sebesar itu. Oooh, aku semakin itu mengenakan baju jeans terusan dengan bawahan rok dengan kancing dari dada sampai di lutut. Kain jeansnya untungnya kain yang lemas, sehingga aku bisa merasakan tekstur renda BHnya. Sangat merangsang. Aku melirik sedikit ke arah dia. Dia masih terus mengelus pahaku. Aku tidak sabar. Tangan kananku yang nganggur kemudian memimpin tangannya ke penisku yang sudah tegang. Aha, dia mengerti. Kemudian dia berlanjut mengelus kontur penisku dengan jari telunjuk dan jempolnya yang tercetak jelas di dalam celanaku. OOoh, mantab.“Besar …..,” desisnya. Matanya tetap terpejam. Mataku melanjutkan kenakalanku. Kali ini, dua kancing tepat di depan dada besar itu aku buka. Dengan susah payah. Pernah membayangkan membuka kancing-kancing besar pada kain jeans? Yup, susah sekali. Akhirnya dia turun tangan. Tangannya kanannya membantuku kemudian masuk pelahan ke dalam bajunya, untuk merasakan keindahan payudara di baliknya. Bayanganku memang menjadi kenyataan. BH setengah cukup yang terlalu kecil, dengan renda yang sangat merangsang. Aku suka sekali renda, terutama apabila renda itu ada di tempat yang tepat. BH dan celana dalam. Aku kembali mengelus dadanya. SEkarang aku sedikit meremasnya. Sensasinya benar-benar luar biasa. Dia mendesis. Kepalaku berdentum-dentum. Jantungku berdebar sangat keras.“Buka,” bisikku lirih. Mungkin tidak terdengar. Tapi aku tidak mau mengambil resiko terdengar. Apalagi oleh suaminya yang hanya duduk 50 cm di seberangnya. Ternyata dia mendengar. Dia berhenti mengelus penisku, membungkukkan sedikit badannya, dan kemudian berusaha melepas kait BHnya di belakang. Agak lama dia membukanya. Selagi dia membuka BHnya, pelahan aku menarik ritsleting celanaku ke bawah. Pelaaan sekali. Setelah itu, aku memelorotkan celana dalamku. Tidak melorot sih sebenarnya. Cuman mengaitkan kolornya ke bagian bawah penisku. Tidak nyaman memang. Tapi sekarang penisku bisa bebas mengacung menunjuk langit. Menanti kait BHnya sudah lepas. Tangan dia sepertinya cerdas, kembali mencari sasarannya yang tadi lepas. Dan dia tidak kaget, kali ini penisku sudah tegak menjulang, keluar dari celana. Kemudian dia seperti terkejut dan kemudian menarik tangannya dan kemudian melipatnya di depan dada. Pura-pura tidur, sambil menutupi dua kancing dadanya yang sudah terbuka ada orang mau ke toilet. dia berjalan melangkah dari depan. Untung aku ada sweater yang bisa menutupi si “burung” nakal. Aah, seorang wanita. Bakalan lama nih. Jantungku berdegup sekali orang itu di toilet. Aku mulai tidak sabar. Penisku sudah mulai menyusut. ya iyalah, baru juga pemanasan. Kepotong deh. ….Akhirnya wanita itu lewat juga di di samping kami. Uuuh, lega. Tangan ibu itu mulai duluan, menyusup di bawah sweater, mencari “adikku” yang mulai tegang lagi. hmmm. Tangannya sungguh mulus, dan sentuhannya, benar-benar nikmat. Dia tahu betul cara merangsang penis dengan sentuhan. Sentuhan itu ringan, seperti melayang. Dia tidak meremas, atau menggosok terlalu keras. semuanya serba ringan dan melayang. Dan itu membuatku juga tidak mau kalah, seperti mempunyai mata sendiri yang bergerak mencari sasarannya. Si bukit kembar yang kenyal. Dan tangan itu menemukan sasarannya. Dada itu benar-benar lembut. Mulus tak bercela. Aku meresapi setiap jengkal usapan tanganku di dadanya. Meremas pangkal dadanya. Memilin putingnya. Putingnya. Putingnya runcing, ukurannya luar biasa, sepanjang buku jari telunjukku. Dan keras. Sangat keras. Sperti penis kecil. Aku memilinnya. lagi. Dan dia mendesis.“jangan keras-keras,” bisiknya sangat lirih. AKu mengerti. Aku meremas, memilin, mengelus tanpa henti. Benar-benar tetap ada yang kurang. Kami berdua tidak terpuaskan. Penisku tetap tegang luar biasa. Dan rasanya mulai sakit sekarang. berdenyut-denyut ga karuan. Tangannya masih tetap mengelus penisku, tapi sungguh, tangan itu tidak mampu membuat aku nikmat terus-menerus. Dia mengerti hal itu.“Ke bawah ….,” bisiknya sambil mengarahkan tanganku yang tadi ada di dadanya ke arah bawah. Aku langsung tanggap. Tanganku berubah posisi, mengelus pahanya yang tertutup kain jeans. Tidak berasa memang. Tapi dari gerakan tubuhnya aku tahu, dia sangat terangsang. Dia berulangkali menggerakkan tubuhnya, seolah menikmati betul elusan tanganku di pahanya. Pelan-pelan aku naik sedikit ke atas, tepat di gundukan di bawah pusar itu. Dia menahan tanganku.“Jangan … ”Aku nekat.“Jangan …” Ok. Aku turuti. Aku kembali mengelus pahanya. Kali ini tanganku lebih berani. Kupegang ujung roknya dan kunaikkan sedikit ke atas. Dia tidak menolak. Aku kembali mengelus pahanya. Hhhm, sungguh mulus. Benar-benar mulus. Aku merasakan bulu-bulu halus di telapak tanganku. Dia terengah-engah. Tangannya sejak dari tadi berhenti mengelus penisku. Tak apa. lebih baik begitu daripada menyiksa “adikku” yang sudah tegang luar tiba-tiba menghentikan elusanku dan menarik tanganku. Kemudian memandang ke arah dia. Matanya bertanya. Menanyakan mengapa aku menghentikan itu.“Aku mau itu,” bisikku mendekat di telinganya, sambil menunjuk ke arah gundukan tempat vaginanya menggeleng. Aku kemudian berpura-pura tidur. Memejamkan sekali. Mungkin 5 menit, mungkin kurang dari itu. Tangannya menarik tanganku dan mengarahkannya ke tempat yang aku inginkan. Hehehehe, aku menang. Dia tidak tahan. Tanganku sudah berada tepat di atas gundukan itu. Dia membuka kancing bajunya tepat di area itu. Tanganku bergerak mencari celana dalamnya. ini sutra. Atau Satin? aku tidak peduli. bahan kain celana dalamnya halus sekali. aku merabanya. memastikan. Terus ke bawah, dan kutemukan apa yang kucari. Sesuatu itu sudah basah. Pasti basah, karena aku merasakannya dengan tanganku. Tanganku berhenti di situ. Merasakan bentuknya. Sedikit bergelombang. Aku merasakan lipatan vertikal. Bulu-bulu halus di sekitarnya. Cukup tebal. dan sangat basah. Aku tersenyum kembali. Penuh kemenangan. Jari tengahku kemudian mengelus lipatan basah itu. Pelan, tapi sedikit menekan. Dia mendesis. Oh tidak. Dia melenguh. Tetap memejamkan makin berani. Celana itu aku pegang elastisnya. dan aku turunkan ke bawah. Dia memegang tanganku. Aku tetap berkeras. Dia jari tengahku mencari tempat tadi. Jari itu mencari sumber kenikmatan seorang wanita. Sebuah penis kecil yang sudah amat basah. Aku menggoyangnya pelan dengan jariku. Kemudian mengelusnya. Kemudian menekannya. Tubuhnya kembali mengelusnya. Pelan dan sedikit menekan. Pelan dan sedikit menekan. Tempat itu terasa lebih basah daripada sebelumnya. Jariku masuk lebih ke dalam. Merasakan lipatan lain di dalam yang sangat basah. Benar-benar basah. Rongga itu seperti tidak berujung. Kemudian jariku kugerakkan. ke dalam dan ke luar. aku merasakan jariku seperti tersedot ke dalam. Ada sesuatu yang mencengkeram. Dan rasa itu kembali membuatku terangsang. Aku terus menggerakkan jariku. Semakin cepat. Tiba-tiba jariku seperti ditumpahi cairan hangat. kental. Dia terengah-engah. Tubuhnya menegang. Kali ini cukup lama. Aku terus menggerakkan jariku. Dia kemudian menahan tanganku. Aku menurut. Aku terpejam. Seperti menghayati sesuatu. Mungkin orgasme. Dadanya naik turun, terengah-engah seperti habis lari kencang. Kancing masih terbuka.“Apa kau ..?”“Ya … . Luar biasa …,” bisiknya, memandang kepadaku. Oooh, senyumnya manis sekali. Matanya yang bulat besar memantulkan kilatan cahaya neon di luar memandang ke bawah tubuhku.“Kasihan ya,…” senyumnya menunjuk ke “adikku”. Ya iyalah. “adikku” tidur nyenyak sementara dia sendiri terpuaskan. Paling tidak dengan jariku.“ga papa …” Anda sedang membaca artikel tentang Pengalamanku diatas Bus dan anda bisa menemukan artikel Pengalamanku diatas Bus ini dengan url anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Pengalamanku diatas Bus ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Pengalamanku diatas Bus sumbernya.
Didaerah Bekasi, bus berhenti untuk menaikkan penumpang dan kebetulan satu bangku dengan saya seorang lelaki berumur 28 Tahun. Awalnya sih tidak ada percakapan tapi dia mulai membuka percakapan dengan memperkenalkan dia, namanya YD asal dari Jogja bekerja di pabrik di daerah Bekasi. Baca juga: Papa Meninggal, Hidupku Sengsara.
Di Bus Aku Terangsang Berat – Perkenalkan nama saya Lukman, saya seorang laki-laki berusia 29 tahun dan sudah berkeluarga bahkan sudah memiliki seorang anak laki-laki berumur 3 tahun. Di mulai ketika saya mengantar istriku dalam rangka liburannya ke salah satu kabupaten di Banyumas dan saya sendiri bekerja sebagai pegawai di salah satu perusahaan PODOMORO di Kota Surabaya. Cerita Sekembalinya saya dari Banyumas itu saya lewat jalur Wonosobo karena untuk ke arah Semarang lebih dekat. Saat bus berhenti di agen Temanggung teringatlah saya kenangan dengan mantan pacarku saat saya kuliah di Semarang dan karena kedua ortunya tdk setuju akhirnya kami berpisah secara baik-baik. Namnya Erica gadis cantik dari desa di lereng gunung sinabung, Dan saya masih mengenang sebuah “French kiss” perpisahan kami di bentangan kebun teh itu dan berlanjut hingga mahkotanya yg terjaga selama ini diserahkan kepadaku. Diiringi mentari yg menyelimuti dirinya dgn kabut putih beriringan dgn desahan dan lenguhan di antara sejuknya udara kota itu. Ada sedikit tanda merah yg tertinggal di rok dalamnya sebelum aq meminta diri untuk meninggalkan semua yg ada di dirinya. “Maaf Mas apa masih ada kursi ini kosong?” tanya suara itu. Saya sangat terkejut. Ya Tuhan, tampaknya hari yang melamun dulu, aku bergumam dalam hati. Saya tidak menyelesaikan keterkejutan saya dan saya terkejut ketika saya menoleh ke wajah. “Ka..ka kaa.. mu.. Erikaa!” teriakku demikian pula gadis itu. “Massa .. Lukman ..” kata gadis yang ternyata adalah Erika dan dia tidak bisa menahan air matanya dan menjatuhkannya di tanganku. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Aq merindukanmu Erika!” Aq membuka diskusi kami berdua. “Sama mas Aq juga kangen!” bisiknya sambil merebahkan pundaknya di bahuku. Entah siapa yg memulai tiba-tiba bibir kami hanyut dlm kemesraan karena Bus yg kami tumpangi itu kebetulan tdk penuh bahkan beberapa kursi saja yg terisi. Aku yg sdh terangsang sekali karena seminggu belakangan ini tdk berhubungan badan dgn istriku. Kulumat bibirnya yg paling kusukai itu dan desahannya semakin menjadi saat ujung lidahku memainkan belakang kupingnya. Aku mengambil kedua pahanya dan aq tumpukan pada pahaku sementara kepalanya bersandar pada bantal. Tepat disela-sela pantatnya penisku yg dari tadi bangkit setengah tiang dan menyembul mendorong celana casual-ku. Tajut di lihat dgn penumpang lain, aq buru-buru menyumpali bibirnya dgn bibirku. Tanganku dibimbingnya menuju busungan dadanya dia seorang Tae Kwon Do-in. Tanpa diperintah aq menelusupkan tanganku ke buah dadanya yg masihkenyal itu. “Aaakhh..” desahnya tertahan. “Mass! aq kangeen banget sama Mas Lukman,” bisiknya saat aq mulai mengecup mesra putingnya. “Oooukh.. Mass.. aq nggaak kuath!” bisiknya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Sementara aq mangambil bantal satu lagi dan kusandarkan di dekat jendela. Dia menarik rambutku amat kuat saat putingnya kugigit-gigit pelan. Sementara puting satunya kuplintir-plintir dgn telunjuk dan jempolku. Badanku mulai hangat, demikian pula tubuh Erika semakin menggelinjang tak karuan. Aq masih saja memberikan sensasi kenikmatan pada kedua putingnya dan ternyata itu merupakan titik didihnya dia. Sekitar empat menit kemudian, “ooogggghhhhhh Maass.. akuuuu maauu.. ss.. saamp..” desisnya saat aq menyudut kencang buah dadanya hingga tenggelam setengahnya di mulutku. Ia menggelinjang dan ia menggesek-gesekan kedua pahanya dan celana kulotnya mulai basah oleh cairan maninya. Sesaat kemudian kupelorotkan celana kulotnya serta celana dalam-nya dan Erika makin menggelepar hebat dan secepat kilat aq mencium rambut-rambut di bawah pusarnya, hhmm.. wangi sekali. Tiba-tiba kepalku ditekannya menuju lubang vaginanya dan aq bagai kerbau di congok menuruti saja apa yg ia inginkan. Kusibakkan bibir vagina-nya dan tersembullah klitorisnya yg kemerahan dan sekejap lalu kumainkan ujung lidahku di sana. Sementara jari tengahku memainkan liang kemaluannya. kutusuk pelan-pelan dan kukeluar-masukkan degan lembut. Erika semakin tak menguasai dirinya dan mengambil bantal untuk menutup mulutnya dan aq hanya mendengar suara desahan yg tak begitu jelas. Akan tetapi Erika bereaksi hebat dan tak lagi menguasai posisinya di pangkuanku. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Batang kemaluanku yg sedari tadi tegang rasanya sia-sia kalau tdk aq sarangkan di lubang kemaluan waRika yg kukagumi itu. Aq mengangkat sedikit pinggulnya dan kubuka zipper lalu kukeluarkan batang kemaluanku, sementara aq mulai mengatur posisi Erika untuk kumasuki. “zleebbhhh!” dgn mudah kepala batang penisku masuk karena lubang vaginanya sdh basah dari tadi. Bersamaan itu Erika mengernyitkan dahinya dan mendesah, “Oooggghhhhhh.. Pelann dikit Yg.. mmmpphhhh.. aaagghhhh..” Erika menjerit lirih saat semua batang penisku menjejali rongga rahimya yg masih mampu memijit meski seorang “Putri”-nya telah keluar dari rahim itu. Rasanya begitu hot dan sensasional dan aq membisikkan padanya agar jangan menggoyangkan pantatnya. Kami rindu dan ingin berlama-lama menikmati moment kami kedua yg sangat indah, syahdu dan nikmat ini. Aq melipat pahaku dan aq melusupkan dibalik punggungnya agar dia merasa nyaman dan memaksimalkan seluruh batang penisku di rahimnya. Kurengkuh tengkuknya dan kulumat bibirnya dgn lembut bergantian ke belakang telinga dan lehernya yg jenjang. Tangan kiriku memberikan sentuhan di klitorisnya, ku pilin dan kugoyang ujung jariku di sana. “Aaagghhhhh.. Mass Lukmann.. aaakuuuu.. kanggeennn banggeettttt.. ” katanya terbata saat aq menciumi belakang lehernya. Tubuhnya mulai menggigil dan Erika diam sesaat merasakan pejalnya batang penisku menusuk rahimnya, wajahnya menahan sesuatu untuk diekspresikan. Aq merasakan bahwa ia sebentar lagi akan mendapatkan orgasmenya, lantas buru-buru kubisikkan ditelinganya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Tumpahkan semua rindumu Sayang.. aq akan menyambutmu..” bisikku mesra. “Iii.. yyaaaaachhhh Masshh..” ia mulai memejamkan matanya untuk sensasi tersebut. Cerita dewasa terbaru, Aq membantunya mempercepat tempo permainan ujung jariku di klitorisnya, sementara itu ujung lidahku juga tdk ketinggalan memutar-mutar putingnya dan sesekali menyedotnya lembut. Hampir 5 menit Erika mulai membuka bibirnya dan kedua matanya dibuka sayu menikmati kemesraan yg ada. “Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Mass.. mmmpphhhhh..” hanya itu yg ia ucapkan. Desahan-desahannya bikin aq semakin bernafsu menjelajahi seluruh tubuhnya dgn ujung lidahku dan ketika aq sampai pada ketiaknya buru-buru Erika menarik kepalaku. Ia lantas melumat bibirku kesetanan bagai tiada hari esok dan semenit kemudian berbisik, “Mmpphhhhhh.. Mass.. mmmpphhhhhhhh.. Erika mma.. mmauu..” lantas aq melumat bibirnya dan kulepas permainanku di klitorisnya. Tangan kiriku kutarik ke atas untuk menstimulasi puting kirinya dan ternyata usahaku tdk sia sia. “Ooooo.. oooggghhh.. oooggghhh.. oooggghhh.. oooggghhh..” desah Erika dlm erat dekapanku. “oooggghhh..niiiiik..maattttttt.. Sssayaannnggg..” bisiknya mengakhiri orgasmenya menandakan kepuasan dari cinta kami berdua. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Lalu aq mengambil jaketku dan menutupi bagian pribadi kami yg sempat morat-marit. Meskipun batang penisku masih tertancap dlm-dlm akan tetapi aq tdk ingin mengakhirinya dgn ejakulasiku karena situasi saja yg tdk memungkinkan. “Auuwwww.. geli Mass..” desah Erika geli oleh denyutan batang penisku. “Good Rika sayang .. aq akan ditriknya ..” Bersamaan itu, -cerita hot- “Ooohhhhh,” Rika berteriak lembut. Kami pun tertidur bersama hingga sampailah kami di kota Atlas, kota yg penuh kenangan bagi kami berdua dan istriku tercinta. “Dik Rika sekarang tinggal dimana?” tanyaku sambil mengemasi bawaanku. Belum sempat Rika jawab Ponselku berdering rupanya dari istriku yg menanyakan tentang perjalananku. “Iya Maa.. aq udah sampai di Semarang dgn selamat,” jawabku singkat. “Awas kalau sampai mampir-mampir,” ancam istriku bercanda. “Siap, Boss,” lantas aq menutup pembicaraan itu. “Dari Istri Mas?” tanya Rika padaku. “Huummm,” aq malas menanggapi. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Rika dan istriku adalah sama-sama bekas pacarku dan keduanya saling tahu tentang aq bahkan pribadi mereka masing-masing. “Eh Mas Lukman mau kemana sich?” selidik Rika. “Mau ke rumahmu,” jawabku enteng. “Ee.. ee..eeee Enak saja, ketahuan suamiku berabe lho.” “Aq serius lho,” desakku. Rika mengernyitkan dahinya lagi penuh tanda tanya. “Beneran nich,” sahutnya. “Iyaaaa Sayaangg..” jawabku sambil kukecup bibirnya dan kumainkan ujung lidahku di rongga mulutnya. “Aaakkh.. udah mass.. maunya yg anget teruss,” Rika menepis pelan pipiku. Lalu aq merangkul dia ke dlm pelukanku. Angan laki-lakiku pun mulai berimprovisasi dan aq telah menemukan retorika tepat untuk dia. “Rika aq khan belum puas melepas rindu ama kamu, kita lanjutin di Hotel yukk!” ajakku mengharap jawaban iya dari Rika. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Tp Rika diam saja tak bergeming, sialan pikirku. Ketika kondektur berteriak bahwa bus telah sampai di sebuah halte, Rika menegakkan badannya isyarat bahwa ia akan turun maka aq membimbingnya sebetulnya aq akan turun diterminal Terboyo. Lantas kami pesan taksi dan aq bilang pada supir untuk ke Garden Palace Hotel, saat itulah Rika hendak mengucapkan sesuatu. Buru-buru aq menepisnya dan memainkan ujung lidahku di belakang kupingnya. “Aq masih kangen Rika,” kataku berusaha untuk meyakinkannya. Singkatnya kami segera pesan kamar yg menghadap ke Semarang bawah. Setelah mLukman dan makan malam kami terlibat obrolan agak lama tentang masa lalu kami. Kunyalakan channel Video dan malam itu kebetulan di putar Blue XX. Aq menatap wajah Rika makin gelisah, mungkin ini perselingkuhan pertama bagi dia, meskipun bagiku ini merupakan yg pertama juga. Wajar ia takut suaminya dosa dan keinginannya untuk mendapatkan kehangatan dan kelembutan kasih dariku. Aq merangkul pundaknya. “Kamu Okee saja Rika?” tanyaku membuka pembicaraan kami. “Aku .. iiya .. Mas ..” jawabnya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Aq pijitin kamu yach,” kataku sambil menarik punggungnya membelakangiku. Aq memijit mulai dari kedua pundaknya, lengan, pinggul dan kembali ke lehernya. Saat jari-jariku menelusuri lehernya Rika mendesah lembut. “Okkkhhh..” desahnya. “Nikmat khan Yg?” tanyaku sambil mendekatkan bibirku ke belakang lehernya. “Aaakkhhh.. Mashh..” desahnya. Rupanya pancinganku berhasil, lantas aq pun tak menyia-nyiakan kesempatan kami berdua. Kali ini aq sdh dikuasai nafsu biarhiku, dgn cepat aq membalikkan tubuhnya menghadapku. Aq mulai menjelajahi seluruh tubuhnya dan satu persatu gaun tidur yg dikenakan kulepaskan dan kini di hadapanku sosok ibu muda yang putih bersih cantik seksi menunggu kehangatan dariku. Kulalap seluruh tubuhnya dgn lidahku. Rika memejamkan matanya dan hanya bisa mendesis melenguh dan mendesah. Tubunhya kini bagai bermuatan listrik beribu-ribu volt. Sumsum tulangnya menjadi nyeri dan permukaan kulitnya terasa geli dan harus disentuh. “Oookkkhhhh.. ennaakkkk.. teruss Mass..” teriaknya keras saat aq mulai menjilat klitorisnya dan memainkan ujung lidahku di sana. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Lalu aq menelusupkan jari tengahku di liang vaginanya, ia tersentak sebetar lantas menggoyang-goyangkan pinggulnya pelan. “Mmpphhh.. ooogghhhh.. cepat Mas masukin aq..” pinta Rika. “Iyaaa Sayang..” kataku, lantas mengambil sikap untuk siap-siap menyetubuhinya. Tiba-tiba lehernya, sementara mulutku menelan kedua payudaranya. Dan di bawah perut ada .. “Zlebbhhh..” batang penisku masuk setengahnya. “Aaakkhhhh..” Rika mendongak. Dan satu hentakan lagi batang penisku memasuki dan menyumpal lubang vaginanya. “Aaakkhh.. Aaakkhh.. Aaakkhh.. sedot teruss Masshh.. bikin aq puas malam inii..” ceracau Rika tak beraturan. “Oookkhhh.. Oookkhhh.. mmpphh..” Rika mengguman merasakan tubuhnya hangat dan sela selangkangannya amat nikmat. Aq mulai menggejot perlahan dan seirama gerakan batang kemaluanku Rika mengimbangi dgn goyangan pinggulnya. Lima menit berlalu samapailah Rika pada puncak yg diinginkannya. Rika histeris memanggil-manggil namaku disela-sela desah nafasnya. Aq pun tak ingin menyia-nyiakan waktu itu dan kugenjot lebih keras lagi dan Rika semakin tak beraturan mengatur posisi orgasmenya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Rikaa.. aq mau.. di dlm att.. tau..” tanyaku pada Rika. “Mmpphh.. aaakkhhhh.. ookkkhhh.. ookkkhhh..” Rika semakin dahsyat dan malah mempererat pelukannya. “ookkkhhh..” pekikku tertahan dan kepalaku mendongak mencurahkan birahiku di rahimnya. “Aauww.. ookkkhhh.. ookkkhhh.. Maass.. mmpphhhh..” Rika mencengkeram punggungku saat tetes demi tetes maniku menyembur dinding rahimnya. Kurebahkan diriku di samping Rika dan kuraih minuman segar lantas kuberikan pada Rika. Kami pun berpelukan mesra dan saling melepas perasaan rindu masing-masing dan malam beringsut, kami pun mengulangi lagi hingga pagi membangunkan kami berdua. Kuantar ia hingga station bus kota itu untuk menuju rumah kontrakannya di Semarang Barat. Aq sendiri melanjutkan perjalananku ke Surabaya dan aq kini kehilangan kontak denganya.,,,,,,,,,,,,,
CeritaDewasa : Bus akhrnya sampai diterminal kota Ma**ng,tampak sepupu mia sudah menanti untk menjemputnya..Kita turun,dan saling berpisah,krn aku kembali melanjutkn perjalanan kerumah budeku.. Tp aku dan mia tidak putus hubungan,sampai sekarang dijakarta aku mash sering ketemu,dan dia jadi pacarku sekarang,karena pacarnya lsg diputuskan
Une jeune fille monte dans le bus Nous étions en plein été. Il faisait chaud. Très chaud, et cela semblait agir sur le comportement des personnes… Normalement, je fais la route à pied car quelques stations de bus séparent mon lieu de travail de mon domicile. En revanche, ce soir là, après une journée de travail éreintante, je prends exceptionnellement le bus. Assis pour ne pas dire affalé au milieu de la banquette arrière, je commençais plus ou moins à somnoler quand à la station suivante une jeune fille assez bien foutue monte et se dirige vers moi. J’étais seul sur la banquette arrière et quelques passagers me tournaient le dos en étant assis devant moi. Arrivée à ma hauteur, elle met un pied sur la marche et se penche pour refaire son lacet. En voyant son décolleté et ses petits seins que rien ne couvrait, je me dis que j’avais bien fait de prendre le bus ce soir. Je n’étais pas au bout de mes surprises en fait, elle n’avait pas de soutien gorge, c’était sûr car je l’avais vu. Mais un peu plus tard, lorsqu’elle s’assied à côté de moi, en face de l’aller centrale du bus, bien que légèrement décalée vers la droite, je voyais un grand black qui était monté à la même station qu’elle qui semblait devenir fou. Je me suis posé un instant la question de savoir ce qui affolait ce type, lorsque je m’aperçu qu’à chaque fois qu’elle écartait les cuisses, il ne tenait plus en place. J’ai compris alors qu’elle n’avait pas mis de culotte non plus ! Je décidais de prendre les choses en main. Je fais signe au black avec un simple regard que je m’occupe de cette fille. Il comprend et descend à la station suivante. A mon avis, il a du se finir » à la main. Je me lève, je me mets complètement à sa droite donc décalé par rapport à l’allée centrale pour être moins visible de cette même allée. Je lui montre la bosse que j’ai à mon pantalon. Elle regarde, semble très intéressée. Je lui fais un signe de la tête pour qu’elle se rapproche de moi, ce qu’elle fait sans hésiter une seconde. Discrètement nous sommes tout de même dans un bus !, je lui passe ma main sous sa jupe. Son sexe dégouline. Elle est trempée, elle mouille un maximum ! Moi, je ne tiens plus ! Je ne sais plus quoi faire avec mon sexe que je sens de plus en plus à l’étroit dans ce pantalon pourtant large. Je décide de tenter le tout pour le tout j’entrouvre ma braguette. Elle me fait signe qu’elle est de plus en plus excitée en haussant les sourcils et en passant sa langue sur ses lèvres. Son bassin fait de petits mouvements qui en disent long sur ses intentions. Toujours discrètement, elle approche sa main de ma cuisse, remonte le long de ma jambe et fait un premier essai en remontant vers mon entrecuisse. Quelqu’un monte. Nous arrêtons notre petit jeu le temps que cette personne s’assied. A peine cette personne assise, sa main reprend du service et devient de plus en plus précise dans ses gestes son but est clairement défini. Elle m’attrape le sexe en passant sa main dans ma braguette et par dessus mon slip, me le malaxe comme une bête. Mon Dieu, comme c’est bon ! Pendant quelques instants, je reste avec un air béat et je ne sais plus quoi faire. Je reprends mes esprits et décide de pousser un peu plus loin. Je me risque à découvrir légèrement mon sexe en écartant mon slip. Ceci étant, ce n’est pas une chose facile dans ces conditions-là. Elle ne tient plus et vient carrément s’asseoir sur mes genoux, pour ne pas dire qu’elle vient ou qu’elle veut se faire empaler. Sur mes genoux, il n’était pas facile de sortir mon sexe par en dessous sans être vu. Après quelques efforts, j’y arrive enfin. Comme elle n’avait pas mis de culotte, nos deux sexes entrent immédiatement en contact. Au début, le mien se frotte au sien. Elle aime, elle adore. Je ne suis pas en reste pour autant car j’apprécie énormément cette position. Pourtant, toujours assise sur mes genoux, elle décide de faire semblant de relacer ses chaussures. Elle se baisse, ce qui me permet de présenter mon sexe à l’entrée de son orifice pour lui pénétrer sa chatte dégoulinante. J’ai quand même un peu de mal à rentrer est-ce la position ? Est-elle vierge ? Toujours est-il que mon engin de taille respectable, mais pas non plus si énorme que cela fini par rentrer, probablement aidé par sa mouille. Dans un bus, il n’est pas facile de bouger sans éveiller les soupçons. Des mecs ont déjà commencé à repérer notre petit manège et nous regarde sans avoir l’air d’y toucher. Pour simuler les mouvements, elle trouve une combine qui consiste à faire semblant de se réajuster. Dans ce mouvement là, mon sexe l’empale de plus belle. Elle aime. J’adore. Je suis au bord de la jouissance, mais je me retiens. Elle se lève légèrement pas trop car j’ai quand même le sexe à l’air !. Ceci me permet de présenter mon engin à l’entrée de son petit trou, par derrière. Elle se rassoit, ni surprise, ni effarouchée. En revanche, cette fois-ci la pénétration s’annonçait difficile. Elle pousse un peu mon gland fait son entrée dans son anus. Voici une étape de franchie ! Elle pousse encore. Une partie de mon sexe vient encore de s’enfoncer dans son anus. Pendant ce temps, ma main titille son clitoris qui roule entre mon pouce et mon index. Tant que j’y suis, les autres doigts de ma main en profitent pour passer le long des lèvres. De temps à autres, l’un de mes doigts s’aventure entre les lèvres et pénètre aussi profondément que possible son vagin. Elle a beaucoup de mal à ne pas crier. Elle se mord les lèvres pour ne pas le faire, mais quand je donne un grand coup de rein pour enfoncer complètement mon sexe dans son petit trou serré et que je joui en elle, elle pousse un petit cri que certaines personnes entendent et ne manquent pas de se retourner. Nous rougissons tous les deux car la situation était sans équivoque les mecs qui nous regardaient avaient tous compris ce que nous étions en train de faire. Je me demande même s’il n’y en avait pas un qui se masturbait discrètement. Je sors délicatement de son anus. Du sperme coule le long de ses jambes lorsqu’elle se met debout. Elle passe un doigt pour le ramasser et se délecte de ce doigt humide. Entre temps, je rentre mon sexe dégoulinant de sperme et de mouille dans mon slip, ce qui provoque immédiatement une tache sur mon pantalon. Aïe. Comment vais-je rentrer à la maison dans cet état ? Ma belle, si tu lis cette histoire et qu’elle te rappelle quelque chose, n’hésite pas à me contacter. Ce sera un vrai plaisir de te revoir. Tchao, Bella.

Bacacerita dewasa di bus novel online: temukan daftar cerita dewasa di bus cerita di Goodnovel, dengan banyak koleksi novel web populer dan buku. Alisya menjalani semua itu dengan sabar dan penuh keikhlasan. Setiap malam, dia berusaha mencari penghasilan tambahan dengan bekerja lembur. Namun, pengkhianatanlah yang dia terima sebagai

Bis malam nikmatNamaku Tommy ini ceritaku yg lain asli 100% no rekayasa spt itu aku ambil kuliah di Jakarta dan aku tinggal di daerah di Jawa diriku adalah remaja yang idealis, cool tentunya jg cukup 17 waktu itu aku hendak pulang kekampung halamanku naik bus malam di daerah pulo gadung seingat aku sekitar pukul 2 siang aku di daerah pulo gadung naik ojek. Sesampainya di sana aku langsung mencari cari loket bus malam yg aku hendak tumpangi…Setelah menemukan dan memberikan tiket nya aku naik ke bus terebut.. memang naik bus akan jauh lebih lama.. tapi jaman itu bus jauh lebih murah dan aku. bisa langsung turun ke gang di dekat aku sudah naik dan menempati bangku kedua dari depan aku duduki bangku kedua deket cendela… Nah aku duduk memang disebelah ku masih kosong..Ga berapa lama ada beberapa wanita cantik yg naik.. aku berharap.. dia duduk disampingku tetapi… Ternyata dia hanya melewatiku dan sempat sedikit tersenyum mungkin dia berfikir sama dengankuHabis itu lama lama bus mulai penuh mungkin hanya tinggal bangku ditmptku yg kosong. Bus ini bus eksekutive jadi duduknya cm berdua dan cukup nyaman bangku depan dan belakang lebar sehingga kita bisa tidurkan… Seingatku harga tiketnya sekitar 54 tak berapa lama aku berharap untuk dapat diisi bangkuku dengan cewek cantik hampir terwujud… Karena disamping kaca aku liat 4 org sedang menuju ke bus. Dua cwk muda mgkn seumur dengan aku… wah yang mana nih yang naik kataku dua org lainnya cowok.. dan seorang lagi mama mereka.. wah kataku ini mungkin bisa satu keluarga..Wah siapa ya moga moga salah satu dari cwk itu.. tp tiba tiba.. yang naik malah mamanya pembaca.. busetttt.. hancur deh.. impianku.. ini sih seumuran mami ku kataku.. mgkn sktr 45 th lah. Kemudian mereka dibekakang salah satu dr mereka mengantarkan mama mereka ke atas bus. Aku tidak begitu tersebut kemudian duduk dismpingku… Terlihat raut muka anaknya senang dan sejurus kemudian tersenyum ke aku dan mengatakan ko.. titip mama ya. Aku melihatnya dan sedikit tersenyum kaku. Mengiakan… Tau deh itu cool bener gayanya kmudian bus malam tersebut mulai jalan meninggalkan terminal…Aku diam kemudian tante disebelahku membuka pembicaraan.. Nyo km pulang ya kuliah dimana?Aku jawab di.. univ.. terkenal di Jakarta… kemudian tante tersebut menjawab oo sama dong.. itu tadi anak tante kuliah ditmpt yg sempet kesel jg sih krn harusnua anaknya kek yg menemani aku hehe.. buyar mimpinya… tp ya sudah aku ladenin tante ini sambil menayakan namanya.. sambil berjabt tangan tante ini memberitaukan namanya tante ini kaya siapa ya yg jelas bukan spt artis ya badanya spt tante tante tp aku liat belahan toketnya cukup besar krn dia memakai kemeja dan bagian atasnya tidk ditutup sore menjelang dan hawa dingin mulai merasuk.. lampu dimatikan .. 10 menit kemudian tante menyarungkan selimut ke bagian depan ku dan membisikan nyo dipake biar ga dingin sambil menegok aku diem aja sambil cool mengatakan terima kasih berapa lama karena guncanganbus tanganku beradu dengan tante.. tanganya di bgian bawah tgnku diatasnya sm sm terkaget tp ktita serasa biasa aja tp.. ternyata tante mengelus elus tanganku… akupun bingung.. yg dari tadi diam jd berpikir yg aneh aneh… Kemudian tante mengerakan tangganku ke arah perutnya smbl tetap mengosok bagian tanganku sebelah kanan…Aku pun merasakan teteknya agak menganjal tp yg lebih parah aku merasakan hangatnya telapaku karena tepat di atas celananya.. buset aku terus terang blm pernah seumur umur beginian sm cwk stw…Menit menit serasa makin lambat spt slow motion aku kemudian mengelus elus bagian luar celana tante silvia. Hangat tante berkisut ke arah tanganku smb ttp mengelusnya dengan lembut..Aku meneruskan aktivitasku dengan mencoba membuka reselting celana bahanya.. pelan pelan takut bunyi… Dikit dikit.. kuliat tante sedikit menahan tl nga jadi dia biarkan tanganku bergrlia di selakangannya… dan akirnya pengait atasnya aku bisa lepaskan sambil mataku menghadap keluar cendela seakan aku ngga melakukan adegan ini..Kemudian aku masuk menyusup ke bagian atas jrengggggg… Aku pelan pelan masuk lebih dalam mencari cari belahannya. tp ga ketemu mgkn krn bln pengalaman ya.. yg ada kurasakan jembutnya yg banyak dan akirnya tante agak memelorotkan badannya dan akirnua kutemukan belahanya aku lgs kobel kobel pdhl itu pengalaman pertama ngobel beginian…aku gesek bagian klit ataasnya smbl tante menahaan dengan keras tanganku yg dr tadi dielusnya… Terussss aku kobel kobel aku masukan dua jariku mengapit klitnya sml aku gesekan.. mgkn sktr 5 menit.. tante makin mencengram dan berusaha mengangkat tanganku dengan keras mgkn dia merasakan sensasi yg nga pernah dia terima di bus…Akirnya dia membiarkanya aku kembali mengesek kali ini aku masukan jari tengahku kelobang mekki tante dan memaju mundurkan aku liat dr samping tante menggigit bagian bawah bibirnya smbl menahan nafas dan merem melek… Akirnya aku rasakan cairannya keluar hangattt kulihat tante mengendurkan cengkramannya kemudian membuka mata.. dan berbisik.. nyo km ngapain tante..? Padahal tante cuma mau ksh kamu selimut takut kamu kedinginan.. smbl tersenyum tante deket kepipiku aku pun menjawab.. enak ga tan?Enakkk.. tp kamu nakal yaaaa… nanti km tante habisin.. kata dia… Kemudian ga berapa lama bus memasuki tmpt peristirahatan makan… Penumpang pada turun.. kemudian aku tanya tan.. abisin apanya…? Kemudian dia mencubit bagian perutkku dan mengelus burungku dr depan dan meninggalkan aku menuruni bus malam ke tmpt makan…
CERITADEWASA BERCINTA DENGAN ABG NAKAL DI DALAM BUS MALAM HARI. Dipublikasikan oleh admin pada Februari 8, 2022. Kali ini Aku akan menceritan Cerita Sex ketika diriku bercinta dengan seorang ABG yang nakal didalam bus malam hari. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Filmbokepjepang.com
Issue * Your Name * Your Email * Details * DANS LE BUS Tout ceci est en partie vraie et une partie romancer et ça se passe dans les années 70 / 80Un début d’après-midi après les cours je devais aller chez le dentiste et a cette époque c’était au centre école dentaire Donc pour m’y rendre je devais prendre le bus et il faisait froid on était en décembre j’avais comme souvent mis un collant sans culotte sous mon survêt j’adore le contact su nylon sur moi et mon sexe ca m’existe Me voilà parer pour prendre le bus et me rendit chez le dentiste Une fois les soins terminer je repris le bus pour le retour il y avait du monde à l’arrêt et le bus arrivant il était déjà bien bonder J’ai réussi a me frayer une place et j était coincer contre un barre de maintien sachant que je serais dans les derniers à descendre un arrêt avant le terminus et en plus une circulation tout était en partie bloquerA un moment je sentais quelque chose de dur sur mes fesses et des à-coups comme si on me baisait Je commençais à bander et apprécier ses petits à-coups quand soudain une main se posa sur ma bite et me palpais le sexe Pris d’excitation et de peur je laissais le type faire et là il a glissé sa main dans mon survêt et ma caresser à travers mon collant il apprécia surement car il ma murmurer avec un léger accent maghrébin que j’étais une salope de porter des collants Il m’a pris la main et la porter sur sa bite je la trouvait grosse et bien dure il me la fait sortir et branler discrètement et pendant ce temps sa main caressait mon cul et il a glissé un doigt dedans qui est entrer sans peine et il ma doigter puis à glisser sa bite entre mes fesses et se frottait contre jusqu’ au moment où j’ai senti un liquide chaud se rependre il venait de juter ce salaud ca coulait dans mon collant le long de mes jambes j était si exciter et peur que quelqu un remarque notre attitudeIl me donna son mouchoir pour m essuyer un peu mais il continuait à me caresser la bite et les fesses puis ma repris la main il bandait encore et ma dit je descends au prochain arrêt viens chez moi tu pourras te nettoyer comme il faut Je ne sais pas si c’est par curiosité ou autre je l’ai suivi chez lui et une fois dans son appart il m’a dit de quitter mon pantalon et rester en collantUne fois en collant il sait approcher de moi a sortie a nouveau sa grosse bite me la mise en main et me guidait pour le branler puis il m’a appuyé sur les épaules et là je me suis mis à genoux a sorti sa bite et je l’ai sucé un bon moment puis il c est mis derrière moi à baisser mon collant et il ma baiser en me traitant de puteIl me baisait fort et j’avais un peu mal mais il m’a fait jouir et il s’est vider en moi il ma coller la dose On dirait qu’il n’avait pas baisé depuis longtemps après il ma montrer la salle de bain pour me nettoyer et il ma accompagner a la porte et ma demander de revenir le voir et qu’il me baiserait bien suis rentré chez moi vite ôter le collant et le cacher et pendant la nuit j’ai repensé a cet homme et je me suis branler et jours on passer et un dimanche je trainais vers chez lui quand il m’a aperçu il est venu vers moi et ma demander si je voulais bien monter discuter et boire quelque chose alors j’étais tenter et me voilà à nouveau chez lui et je l’ai a nouveau sucé et il ma baiser et ma fait encore jouir Du coup je venais le voir une fois par semaine et lui aussi exigea que je porte des collants ou des bas avec petite culotte Il m’en a même acheter et quand je venais le voir je mettais ce qu’il avait envie et je devenais sa pute J adorai me faire prendreLe jeudi on n’avait pas école et je prenais plaisir d’être baiser sans rien dire a Henri j était vraiment devenue une vraie salope Ca a durer quelques mois puis je ne l’ai plus revu il a dû retourner chez lui au pays .Et un jour Henri m en a parler car il m’avais vu aller chez mon type mais il me laissait faire ça l amusait même de me savoir baiser par un autre homme jusqu’ au jour où il a invité 2 amis mais ça c’est une autre histoire . NMqo.
  • 074ewmycw2.pages.dev/128
  • 074ewmycw2.pages.dev/361
  • 074ewmycw2.pages.dev/367
  • 074ewmycw2.pages.dev/108
  • 074ewmycw2.pages.dev/252
  • 074ewmycw2.pages.dev/415
  • 074ewmycw2.pages.dev/11
  • 074ewmycw2.pages.dev/276
  • cerita dewasa di bus malam