Hasan Al Banna merumuskan 10 karakteristik muslim. Karakteristik ini seharusnya yang menjadi ciri khas dalam diri seseorang yang mengaku sebagai muslim, yang dapat menjadi furqon pembeda yang merupakan sifat-sifat khususnya muwashofat. Menurut beliau, karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat islam maupun tertegaknya sistem islam dimuka bumi, kesepuluh karakter tersebut adalah Aqidah – Good Faith – Akidah yang Bersih Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik. 2. Shahihul Ibadah – Right Devotion – Ibadah yang benar Benar Ibadahnya menurut AlQur’an dan Assunnah serta terjauh dari segala Bid’ah yang dapat menyesatkannya. 3. Matinul Khuluq – Strong Caharacter – Akhlak yang kokoh Matinul Khuluq, Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam Rahmatan Lil Alamin. 4. Qawiyul Jismi – Physical Power – Fisik yang kuat Kuat Fisiknya sehingga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Allah SWT. 5. Mutsaqaful Fikri – Thingking Briliantly – Intelek dalam berpikir Luas wawasan berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi disekitarnya. 6. Qodirun alal Kasbi-Independent dari segi ekonomi Mampu berusaha sehingga menjadikannya seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya. 7. Mujahidun linafsihi – Berjuang melawan hawa nafsu Bersungguh sungguh dalam jiwanya sehingga menjadikannya seseorang yang dapat memaksimalkan setiap kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada dirinya ataupun orang lain. 8. Haritsun ala waqtihi – Pandai menjaga waktu Efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun. karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. 9. Munazhom Fii Su’unihi – Teratur dalam segala urusan Tertata dalam urusannya sehingga menjadikan kehidupannya teratur dalam segala hal yang menjadi tanggung jawab dan amanahnya. Dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan baik dengan cara yang baik. 10. Naafi’un Li Ghairihi – Bermanfaat untuk orang lain Bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan. Keberadaannya akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan Ketiadaannya akan menjadikan kerinduan pada orang lain. Cinta dan kepribadian adalah dua kata yg tumbuh bersama dan sejajar. Makin kuat kepribadian kita, makin mampu kita mencintai dengan kuat. Semoga dengan kesepuluh karakter tersebut dapat menjadi motivasi kita untuk menjadi sosok muslim/muslimah sejati di dunia dan akhirat. Aamiin Allahuma Aamiin. “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”PersahabatanSejati dalam Kehidupan Rumah Tangga. 8 Oktober 2020 persahabatan, suami istri. Oleh: Nabila Ummu Anas. MuslimahNews.com, KELUARGA - Setiap muslim ketika memasuki gerbang kehidupan rumah tangga, berharap akan terbentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Allah SWT berfirman, " Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Wanita muslimah memiliki kedudukan yang mulia di dalam islam. Keadaan wanita sebelum Rasulullah Muhammad Shallalahu wa alaihi wassalam sungguh menyedihkan. Namun, dengan izin Allah Subhanahu wa ta’ala Rasulullah hadir mengangkat derajat para wanita sehingga wanita bisa memiliki kedudukan yang mulia. Wanita muslimah sejatinya adalah seorang anak istri dan kelak akan menjadi seorang dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka dari itu peran wanita muslimah ini sungguh luar biasa. Baca Kodrat Wanita dalam Islam.Al – Qur’an dan Hadits juga menjelasakan bagaimana peran wanita muslimah. Berikut cara – cara menjadi muslimah yang baik sesuai dengan Al-Qur’an dan jugaWanita yang Baik Dinikahi Menurut IslamKewajiban Wanita dalam IslamCiri Wanita yang Baik untuk Dinikahi Menurut IslamWanita Karir dalam Pandangan IslamHukum Wanita Bekerja Dalam Islam1. Menjaga PerkataanAllah memberikan manusia penca indera dengan kelebihannya masing – masing. Mulai dari mata, telinga, hidung, kulit dan mulut memiliki fungsinya masing – masing. Mulut ini selain untuk makan, juga memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara berbicara. Namun, terkadang permbicaraan yang keluar dari dalam mulut ini bukanlah hal yang tak jarang secara sengaja ataupun tidak perkataan yang kita ucapkan ini dapat menyinggung dan membuat sakit hati seseorang. Parahnya lagi, kita tidak menyadari akan hal itu. Tentunya hal seperti ini tidak baik dibiarkan berlarut – larut. Untuk mengantisipasi perkataan yang kita keluarkan adalah hal yang baik maka perlu membiasakan diri untuk melatih setiap kata – kata yang keluar dari mulut kita adalah kata – kata dan hal yang bermanfaat. Baca Wanita Dalam IslamSeperti yang diriwayatkan dalam Hadits Bukhari Nomor 5599 berikut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Barang siapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.”Dalam hadits tersebut menekankan bahwa apabila kita sebagai wanita muslimah tidak bisa berkata – kata baik maka lebih baik diam. Baca Cara Menjadi Wanita Baik Menurut Islam2. Menutup Aurat Sesuai SyariatWanita muslimah sebaiknya tidak menunjukkan aurat. Seperti yang sudah diketahui, aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka. Model hijab wanita muslimah masa kini memang sudah sangat bermacam – macam. Terkadang model yang menjadi trend ini tidak menutup lekuk tubuh dan tidak sesuai dengan syariat islam. Padahal Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman pada surat An – Nur ayat 31 sebagai berikut Katakanlah kepada wanita yang beriman[box title=”” align=”center”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”[/box] Baca Wanita Muslimah Menurut IslamWanita dalam Pandangan IslamWanita yang Baik Menurut IslamDalam surat Al- Ahzab ayat 59 Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha dari itu, berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan syariat islam merupakan hal yang penting. Bukan model hijabnya atau pakaiannya yang penting, tapi berpakaian yang sesuai dengan syariat islam yang penting. Karena, hal ini dapat melindungi dan menjaga kehormatan wanita itu sendiri. Baca Kecantikan Wanita Dalam Islam3. Berakhlaqul KarimahBagaimana cara bisa berakhlaqul karimah? Kita bisa mencontoh perilaku Rasulullah Muhammad Shallalahu Wa Alaihi Wassalam. Akhlaq dari Beliau adalah akhlak yang terbaik yang bisa dijadikan suri tauladan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk wanita muslimah. Untuk memulainya ini bisa dengan mempelajari bagaimana akhlak Beliau dari sejak kecil hingga Beliau wafat. Dari kehidupan beliau kita bisa mengambil contohna dengan cara memuliakan orang tua. Seperti yang Beliau lakukan pada orang tua, paman dan kakeknnya Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Luqman Ayat 14 sebagai berikut وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُArtinya “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.Memiliki akhlak yang baik terhadap orang tua itu penting. Namun, seorang wanita muslimah yang sudah menikah juga perlu berakhlak baik pada suaminya. Karena sang suami inilah yang akan membuka pintu surga bagi wanita. Baca Cara Meningkatkan AkhlakRasulullah Muhammad Shallahu Wa Alaihi Wassalam bersabda “Andaikan aku memerintahkan manusia sujud kepada sesama manusia, pastilah aku perintahkan wanita bersujud kepada suaminya.”Ini menunjukkan bahwa kedudukan suami pada istri sangatlah tinggi. Karena itu, sebagai wanita muslimah yang baik yang telah menikah kita perlu menghargai dan menghormati suami sebagai kepala keluarga. Baca Kewajiban Istri Terhadap Suami Dalam Islam.
Caramendidik anak menurut Islam adalah memberikan pendidikan yang didasarkan pada tuntunan agama Islam. Pendidikan tersebut diterapkan dalam keluarga dan dimaksudkan untuk membentuk anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Selain itu, hal yang ditekankan dalam cara mendidik anak menurut Islam adalah agar bisa
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda ingin meneguhkan keislaman dan menjalani hidup sebagai muslim, berfokuslah pada keimanan. Banggalah dengan identitas Anda sebagai muslim dan pahami agama dengan lebih baik. Tunaikan rukun Islam dan laksanakan dengan sungguh-sungguh, curahkan perhatian pada setiap tindakan. Jalin silaturahmi dengan muslim lain, dan libatkan diri dalam fardu kifayah di masjid dan bersama kelompok lain dalam masyarakat. 1 Tunaikan rukun Islam. Rukun Islam adalah fondasi kehidupan semua muslim. Menjalani hidup sebagai muslim berarti wajib menunaikannya. Untuk menjadi muslim yang taat, Anda tidak boleh melalaikan kewajiban tersebut. Tunaikan kewajiban Anda setiap hari dengan khusyuk, dan rencanakan kewajiban lain dengan cermat. Kelima rukun Islam adalah Mengucapkan syahadat. Untuk menjadi muslim, Anda harus mengucapkan kalimat syahadat. Katakan dengan jelas, "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah." Menjalankan salat lima waktu. Dirikan salat lima kali sehari dengan menghadap kiblat Berpuasa di bulan Ramadan. Ramadan adalah bulan suci. Isi dengan berdoa, berpuasa, dan beramal. Membayar zakat. Keluarkan 2,5% dari penghasilan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Menunaikan ibadah haji. Jika mampu, Anda harus melaksanakan ibadah haji di Mekah paling tidak sekali seumur hidup. 2 Baca Alquran sesering mungkin. Pahami Islam secara langsung dari sumber yang autentik. Anda akan semakin dapat memperkuat keimanan jika memahami bahasa yang digunakan dalam Alquran. Biasakan membaca Alquran setidaknya beberapa menit setiap hari, dan pada saat Anda merasa keimanan melemah atau fokus pada Allah berkurang.[1] Bacalah ayat dengan suara keras dan usahakan menyempurnakan pelafalannya. Pelajari penjelasan makna ayat-ayat Alquran dan renungkan penerapannya dalam kehidupan Anda. Usahakan selalu mengingat Allah sepanjang hari, ketika bekerja atau melakukan rutinitas lain. Lembapkan bibir dengan zikir untuk menanamkan kesadaran akan kekuasaan dan kebesaran Allah. 3 Dirikan salat wajib dan sunah. Selain salat wajib lima waktu, muslim taat yang tergerak hatinya juga melaksanakan salat sunah. Anda bisa salat sendiri, tetapi untuk memperkuat keimanan, pergilah ke masjid. Salat berjemaah memiliki keistimewaan tersendiri.[2] Walaupun salat wajib biasanya hanya memerlukan lima menit, Anda dapat memperpanjang waktunya dengan menambahkan salat sunah. Tahajud adalah salat sunah yang sangat istimewa, dilaksanakan pada tengah malam ketika Allah turun ke langit terendah. Tambahkan doa pribadi setelah salat atau kapan saja. Minta bantuan, bimbingan, dan perlindungan dari Allah. Ucapkan syukur atas karunia-Nya, dan muliakan kebijaksanaan dan kemurahan-Nya. Tobat sangat penting dalam rutinitas harian setiap muslim. Akui dosa Anda meskipun kecil, dengan janji tidak mengulanginya dan meminta ampunan Allah. Allah selalu mengampuni umat-Nya, tetapi hanya apabila kita meminta dan menyesali kesalahan dengan tulus. Menangis sambil berdoa, kalau perlu, karena menangis mencerminkan rasa takut akan hukuman Allah dan menghadirkan kerelaan untuk tunduk pada kehendak-Nya. Variasikan rutinitas sehingga Anda dapat berkonsentrasi dan merasa dekat dengan Allah ketika salat, dan tidak hanya bergerak tanpa kesungguhan. Jika pikiran mengembara ke hal lain, Anda akan melakukan kesalahan, dan salat menjadi tidak sah dan tidak diterima. Selalu perhatikan peringatan di dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW tentang akibat dari meninggalkan salat wajib. 4Sumbangkan waktu dan uang kepada orang yang membutuhkan. Meskipun zakat merupakan kewajiban semua muslim, kita bebas mengeluarkan harta di luar zakat 2,5%. Jika penghasilan Anda besar, keluarkan lebih dari 2,5% yang diwajibkan untuk amal yang direpresentasikan oleh organisasi tepercaya. Jika Anda memiliki waktu ekstra, sumbangkan waktu untuk organisasi amal. Jika Anda memiliki kemampuan khusus yang dapat membantu orang banyak, pertimbangkan untuk menyumbangkan tenaga dan keahlian pada organisasi sukarela dan nirlaba yang tidak mampu mempekerjakan ahli profesional.[3] 5 Ambil bagian dalam fardu kifayah. Fardu kifayah adalah kewajiban bersama. Beberapa atau salah satu anggota komunitas muslim wajib melaksanakan fardu kifayah, dan setelah dilaksanakan, yang lain bebas dari kewajiban tersebut. Misalnya, jika seorang muslim meninggal, beberapa muslim dalam komunitas tersebut harus mendirikan salat jenazah bersama-sama. Salat ini tidak diwajibkan untuk semua. Akan tetapi, jika tidak ada yang melaksanakannya, seluruh komunitas tersebut berdosa.[4] Majulah untuk menunaikan fardu kifayah jika tidak ada yang melaksanakannya. Pikirkan fardu kifayah dalam pengertian yang lebih besar. Bisakah muslim di komunitas Anda memprakarsai gerakan untuk menyumbangkan makanan kepada orang-orang yang kelaparan, memperbaiki infrastruktur, atau berpartisipasi dalam politik lokal? Iklan 1 Bela identitas Anda dan muslim lain. Muslim sering kali digambarkan dalam citra negatif oleh berbagai kelompok politik demi kepentingan mereka sendiri. Anda tidak harus melawan setiap kali mendengar pernyataan negatif tentang Islam, tetapi katakan sesuatu jika Anda merasa aman dan memiliki energi untuk melakukannya.[5] Jika Anda mendengar ada orang yang menyamakan Islam dengan ekstremisme, katakan, "Saya muslim, dan saya tidak suka dengan anggapan bahwa semua muslim melakukan kekerasan. Itu tidak didasarkan pada fakta, seakan saya dan orang-orang yang saya cintai berbahaya." Bela muslim lain jika Anda melihat mereka menjadi target kekerasan. Jika Anda melihat seorang wanita dilecehkan, dekati dia dan ajak mengobrol dengan ramah untuk mengambil alih kekuatan dari orang yang melecehkannya. Patuhi hukum Allah seperti yang tercantum dalam Alquran dan Sunnah di rumah Anda sendiri, dan ajak keluarga dan muslim lainnya untuk melakukan hal serupa. 2 Kenakan pakaian yang mengekspresikan keimanan Anda. Muslim diharapkan berpakaian tertutup, tetapi gaya berpakaian sangat bervariasi tergantung mazhab dan daerah. Pertimbangkan keadaan, dan kenakan pakaian apa pun yang dapat mengekspresikan keyakinan agama Anda.[6] Walaupun keluarga Anda tidak berpakaian tertutup, Anda dapat memilih untuk mengenakan lengan panjang, jilbab, atau bahkan cadar jika menurut Anda itu akan lebih menegaskan identitas Anda. Jika Anda tidak mengenakan simbol Islam yang jelas terlihat seperti kerudung, pertimbangkan menggunakan pin di pakaian atau stiker mobil yang menyatakan pesan keislaman. Jaga diri. Jika Anda mengunjungi atau tinggal di daerah yang akan mengundang risiko fisik jika menampilkan atau tidak menampilkan identitas keislaman, buat kompromi yang dibutuhkan agar Anda tetap aman. Jika Anda punya anak, ajaklah mereka untuk berpakaian islami sejak dini untuk membantu membentuk perasaan memiliki sebagai anggota komunitas muslim. 3 Ikuti atau bentuk kelompok silaturahmi. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pemuda, kerja sukarela, atau pertemuan dengan muslim lain. Cari informasi di masjid. Jika Anda masih sekolah, biasanya ada kelompok pelajar muslim atau kelompok agama yang dapat Anda ikuti. Dorong sesama muslim untuk mengembangkan dan memperdalam pengetahuan keislaman guna lebih memahami ibadah kepada Allah. Ingatlah bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban seumur hidup bagi muslim segala usia yang juga bisa membantu Anda memperkuat iman. Jika Anda punya anak, pertimbangkan untuk mengikutsertakan mereka dalam kegiatan TPA. Dengan begitu, mereka bisa lebih dekat dengan Alquran sekaligus terbiasa berada di sekitar sesama muslim dalam lingkungan yang islami. Rayakan hari besar bersama-sama, hadiri pertemuan, atur protes, adakan perayaan, dan acara lain dalam masyarakat. Bentuk komite penulisan surat untuk menghubungi politisi lokal mengenai aturan yang akan memengaruhi muslim lain, seperti masalah pengungsi dari negara mayoritas muslim. Berdakwah juga adalah kewajiban bagi semua muslim. Jadi, carilah cara terbaik untuk menyebarkan Islam di sekitar Anda serta mengajak sesama muslim lebih giat beribadah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
MUSLIMAHSEJATI BERJUANG UNTUK NEGERI A. Indahnya negeri dengan perhiasan dunia Ø TEORI Dari tahun ke tahun, dunia mengalami kDunia adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita yang shalihah. Keshalihatan seorang wanita adalah yang terindah. Keindahan wanita memang tak akan bisa diucapkan dengan kata-kata. Karena kita sebagai wanita memang punya banyak pesona. Baca juga tentang Cara Berpakaian Wanita Muslimah dalam IslamTetapi bukan pesona atau keindahan fisik yang utama bagi seorang wanita, tetapi akhlak dan perilakunya. Bukan juga kecantikan wajah yang melenakan, namun ketawadhu’an yang memancar dan memikat jiwa. Baca juga tentang Keistimewaan Wanita BerjilbabWanita adalah yang terindah di antara yang indah. Dan untuk menjadi muslimah yang terindah ada 5 cara yang bisa kita gunakan yang disingkat menjadi CANTIK. Berikut bagaimana cara CANTIK mempercantik diri sih remaja yang gak kenal cinta? Kalian juga pasti kenal kan yang namanya cinta? Kalo ngomongin masalah satu ini pasti gak akan ada abisnya deh. Ada peribahasa yang mengatakan tidak kenal maka tidak sayang. Ngomongin cinta memang gampang-gampang susah. Susah mengartikannya tapi gampang untuk dirasakan. Walaupun susah untuk mengartikannya, paling tidak kita tahu sedikit bagaimana cinta mengingat someone yang kalian cintai. Mau makan ingat dia, mau sahur mikirin dia udah saur apa belom, mau buka puasa mikirin dia buka makanannya apa dan lain sebagainya yang membuat kamu inget dia terus. Baca juga tentang Cara Wanita Menyatakan Cinta Dalam IslamMengikuti kemauannya, karena katanya kalo orang lagi lope lope gitu, falling in love gitu pengennya nurut aja sama kemauan gebetan ataupun yayangnya. Dengan alasan yang udah sering didengar ’ habis gimana ya? “Udah cinta sih” sampe disuruh mandi ujan terus teriak aku sayang kamu mungkin diturutin juga kali ya?Takut kehilangan dia, bawaannya curigaan melulu takut dia diambil orang, tiap hari disms, di telfon, di bbm nanya kamu dimana sama siapa dan pertanyaan curiga lainnyaBerharap, berharap terbalas cintanya bagi yang masih di php, berharap pasangannya selalu setia dan lainnya yang belom tentu harapannya terkabul. Dan bila harapannya tidak terkabul, kita akan mengecap cowok itu adalah si PHP atau julukan lainnya. Baca juga tentang Doa Ketika Jatuh Cinta Dalam IslamKagum, biasanya kita akan jatuh cinta setelah kita kagum dengan apa yang dia miliki. Yang mungkin dimata kita tidak ada orang lain yang memiliki apa yang dia miliki dia. Hanya dia seorang yang kalo kita udah tau nih bagaimana sebenarnya cinta itu, pastinya kita pengen dong cintanya gak bertepuk sebelah tangan atau kena virus yang disebarkan oleh si tukang php. Masa udah capek-capek mengikuti cinta itu bekerja akhirnya ditinggalin juga hanya karena ada cewek lain yang lebih cantik dari kita?Kriteria Cinta dari Allah SWTMakanya, jangan jatuhkan panah cintamu kepada cinta yang semu. Prioritaskan cintamu pada cinta yang bukan sembarang cinta, cinta sejati yang tidak akan pernah meninggalkan kita yaitu cinta kepada Allah SWT, Sang Maha Pencinta. Coba deh ke5 kriteria cinta tadi ditujukan kepada Allah dengan sepertiSelalu mengingat Allah. Dengan selalu mengingat Allah hati kita akan selalu tenang dan tentram dan jauh dari pemikiran berbuat hal-hal yang tidak disukai oleh AllahMengikuti kehendak-Nya, kalau kita bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, maka Allah akan membalasnya dengan kasih sayang yang lebih besar dari kita. Baca juga tentang Doa Agar Dicintai Orang yang Kita Cintai dalam IslamTakut, kalau-kalau Allah tidak lagi memperdulikan kita. Mencintai Allah tidak akan bertepuk sebelah tangan, karena sepanjang kita ada dijalan-Nya, Allah tidak akan pernah melalaikan hamba-Nya. Karena selain Maha Pencipta, Allah juga Maha PemeliharaBerharap dengan berdoa kepada Allah. Allah berfirman berdoa’lah kepada-Ku Allahniscaya Aku kabulkan permohonanmuKekaguman pada Allah memang sudah selayaknya. Dengan dia, orang ciptaan Allah yang kalian cintai saja kalian bisa kagum, bagaimana bisa kalian tidak mengagumumi penciptanya?Teman, kalau kita telah mampu mencintai sesuatu karena Allah, maka allah akan memberikan kekuatan cinta-Nya kepada kita. Baca juga tentang Cinta Beda Agama menurut IslamKekuatan akan sanggup menepis kelemahan yang bisa menghilangkan sesuatu yang memang tidak layak untuk kita cinta karena Allah selalu tahu apa yang terbaik buat hamba-hamba-Nya yang mencintai-Nya Tags cara muslimah, cinta, gaya muslimah, muslimah cantik, wanita cantikAgardapat menjadi seorang muslimah sejati, paling tidak ada 10 tips yang harus dilakukan seperti beberapa ulasan berikut: Mengetahui dengan pasti jawaban dari beberapa pertanyaan mendasar Ada tiga pertanyaan mendasar yang sangat perlu kita tahu jawabannya, dimana pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi penentu dasar hidup kita dan akan menjadi ideologi dasar kita dalam menentukan perilaku kita sehari-hari. Tantangan bikin setiap perempuan muslim adalah bagaimana menjadi muslimah sejati. Menjadi muslimah kudrati seakan begitu sulit dan terpaut semacam itu kolot. Bayangan akan halnya muslimah sejati nan identik dengan bayangan mengenai syarat-syarat dan kehidupannya yang dianggap monoton menjadi momok bikin sebagian perempuan cak bagi dapat menjadi seorang muslimah kudus. Sebagian besar beranggapan menjadi muslimah sejati begitu sulit dan banyak hal mesti dikorbankan. Terlebih lagi cak bagi perempuan yang berkarir dan mempunyai prestasi yang bersinar lega parasan pekerjaannya. Memang bukan boleh dipungkiri bahwa pandangan banyak orang nan menafsirkan muslimah steril yakni perempuan yang memakai pakaian yang serba besar, mewatasi gerak dan aktivitas, membatasi interaksi dengan lawan jenis, dan bukan n kepunyaan kebebasan dalam berkarir. Belum lagi bagi mereka nan sudah lalu menikah dan mempunyai anak, bayangan menjadi muslimah kalis yang ditafsirkan dengan banyak berdiam diri di kondominium, mengurusi momongan seharian penuh, meninggalkan membeli-beli dengan tergesa karena harus taajul kembali ke rumah, mengatur pengeluaran sehemat kali, dan hal lain yang dianggap sedemikian itu menyulitkan dan membatasi urat kayu gerak seorang perempuan. Penafsiran seperti itulah yang membuat banyak nona terkesan menunda bahkan seolah culas menjadi muslimah sejati. Berbekal beriktikad dan berpengharapan terhadap Halikuljabbar SWT dan menjalankan muatan sebagai seorang orang islam dalam peristiwa lima akur Islam yakni syahadat, shalat, puasa, zakat, dan mendaki haji. Muslimah Kalis – Menutup Alat kelamin Hal lain yang berhubungan dengan keislamannya dianggap sudah tercakup sahaja berpokok segi shalat dan puasa saja. Persoalan menutup aurat misalnya tidak menjadi prerogatif utama biasanya perempuan bikin menjadi turunan muslimah sejati. Jikapun menudungi aurat dalam situasi memakai kerudung, hanya sebatas menutup pengarah, memakai pakaian berlengan tahapan, dan mengaryakan celana alias pakaian yang meliputi bagian paha hingga mata kaki. Sebagian lautan bermula mereka masih belum mengarifi dan memafhumi mengerudungi aurat yang sebenarnya. Pakaian yang dikenakan masih jauh untuk dapat dikatakan serius menutup genitalia sebab bagian pengkolan tubuh mereka masih dapat disaksikan meski memakai pakaian yang serba jenjang. Saringan mereka selalu jebluk puas baju yang hati-hati dan serawal yang ketat pula, ditambah dengan serawal dengan ideal hipster atau di bawah pinggang. Belum lagi putaran baju yang dikenakan biasanya bukan cukup panjang sehingga ketika sedikit membungkukkan badannya, maka akan terlihat seluar dalamnya. Persoalan dalam memandang muslimah tulus pun menjadi bias dari segi busana. Mereka yang hanya menutup awak, mengerudungi alat vital dengan saja memakai kerudung dan pakaian berlengan strata, menganggap perempuan bukan nan memakai pakaian yang berlebihan belum menjadi sosok muslimah tulen. Sebagian dari mereka berpendapat menjadi koteng muslimah sejati teristiadat pula mengerti bahwa baju yang berlebihan itu akan menggerus debu jalanan yang banyak najisnya. Kegadisan berpangkal najis menjadi dapat saja terabaikan ketika hal tersebut tidak terpikirkan. Persoalan sosok muslimah sejati bermula segi pakaian yang terlihat secara ekstrim perbedaannya tentu akan menjadi bakal primadona perdebatan. Noktah perdua dari kerjakan calon perdebatan tersebut boleh diantisipasi dengan pemakaian busana yang menudungi bagian tubuh yang menjadi kemaluan dengan pakaian yang tak membedabedakan hanya tidak pula mengusap jalan. Pakaian yang pantas dan menjaga genitalia akan membuat seorang perempuan tidak cuma kelihatan cantik dan santun doang menunjukkan bahwa kita menghargai diri kita sendiri, tak memberikan celah bagi siapapun terlebih lawan varietas cak bagi mengolok-olok kita berusul segi penampilan. Menjadi muslimah sejati sememangnya tidaklah pelik. Tafsiran tentang muslimah sejati yang begitu dianggap sulit dan membatasi mestinya dikesampingkan sampai-sampai lewat. Segalanya dimulai dengan perlahan dan melalui sebuah proses. Namun proses tersebut mesti diciptakan, dilakukan, bukan ditunggu maupun namun dibayangkan saja. Sebuah perubahan memang terlazim dimulakan, jika tidak disegerakan untuk dilakukan, maka hal tersebut hanya setakat niatan belaka minus mewujud sesuatu apapun. Muslimah tahir mesti diciptakan, berusul dengan kehendak menudungi aurat dengan memakai kerudung. Kemudian menjaga bacot bersumber hal-hal yang dapat merugikan basyar lain. Bergosip memang meredam emosi semata-mata hal tersebut dapat mudarat basyar bukan sebab gosip identik dengan sesuatu nan belum jelas faktanya dan lebih osean zarah fantasinya maupun rekaannya. Memasuki Selam mestilah kaffah, artinya memasuki dengan benar-benar mempelajari dan mengamalkan seluruh syariat-hukum keagamaan. Mengaplikasikan keislaman bukan berpokok segi kata-kata, sekadar berbunga segi perlakuan, tindakan. Banyak orang nan belajar mengenai ayat Al-Alquran, banyak pula yang tahu betul isi ayat namun rata-rata mempelajari dan memahami Al-Alquran untuk memburas bani adam tidak, lain cak bagi mengamalkannya. Itu sebabnya banyak sekali jumlah warga mukminat di Indonesia namun masih banyak pun yang belum bisa mengamalkan tafsirannya atas ayat. Andai muslimah sejati, semestinya mencerna ayat-ayat yang dapat semakin memperkokoh keislamannya, pemahaman dan pengaplikasiannya atas sesuatu nan berhubungan dengan syariat, tarekat, dan ma’rifat. Muslimah salih tentu perlu dapat menjaga tingkahnya, baik detik di hadirat banyak orang maupun ketika dalam lingkungan batih sebab muslimah ceria senggang benar bahwa Sang pencipta cinta menyaksikan segala yang diperbuatnya. Sebagai seorang muslimah sejati sudah semestinya takwa terhadap Allah SWT. Taqwa dalam arti tekun menaati segala yang diperintahkan dan dilarang maka itu Yang mahakuasa SWT. Benar-bermoral menaati perintah dan pemali tidaklah mudah, keteguhan keimanan seorang muslimah benar-benar dijaga, terlebih dengan perkembangan zaman dan ocehan orang lain yang mungkin tetapi mengombang-ambingkan kadar keimanan seseorang. Menjadi Muslimah Nirmala – Jujur Misal Jalan Dalam agama Islam terdapat riwayat puas zaman Nabi Muhammad SAW yakni ketika seseorang cenderung Nabi Muhammad SAW dan menanya segala yang harus dilakukan agar menjadi seorang muslim yang baik. Utusan tuhan Muhammad SAW hanya menjawab dengan ringkas “Teruji”. Mulut Utusan tuhan Muhammad SAW sangatlah singkat dan begitu sederhana hanya dalam pengaplikasiannya tidaklah mudah. Menjadi orang yang mustakim begitu runyam, ketika kita jujur, maka kita akan terhindar dari segala kejadian nan dilarang makanya Tuhan sebab kita luang benar bahwa keterusterangan itu begitu selit belit. Detik kita melakukan kesalahan kemudian kita bertanya pada diri sendiri apakah kita sudah takwa atau belum, maka jawabannya adalah kejujuran itu koteng takwa maupun tidak. Andal seakan hal yang tinggal mudah, cuma tak semua manusia bisa berlaku jujur dalam kehidupannya. Muslimah sejati mestilah menjadi sosok yang mustakim sehingga dengan cara itulah ia dapat memasuki Islam dengan kaffah. Kisah Rasul Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi calon muslimah tulen. Dalam narasi Nabi Muhammad SAW, kita semua tahu bahwa Rasulullah SAW memiliki empat julukan, salah satunya adalah dapat dipercaya, jujur. Keterbukaan semacam itu kompleks jika dikaji secara sungguh-sungguh. Kejujuran n kepunyaan nilai filosofis nan berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan. Momen kita ingin menjadi sendiri muslimah bersih yang selamat dunia akhirat, kuncinya hanyalah jujur. Jujur atas segala apa yang Tuhan perintahkan, jujur atas segala kesalahan, jujur intern bertaubat, meyakinkan kerumahtanggaan menjejak surganya Allah mewujudkan kita benar-bermartabat taqwa. Seorang muslimah nan mutakadim dapat mengamalkan kejujuran, maka kamu telah meniru Rasulullah, meniru utusan Allah SWT, meniru perpanjangan tangan Tuhan. Ia telah berupaya menggapai surganya Allah dengan cara menjadi muslimah sejati. Tulen kerumahtanggaan keefektifan khusyuk sungguh-alangkah menjadi refleksi kegantengan Selam. Seorang muslimah polos congah menunjukkan kepada khalayak tak bahwa Islam itu penuh kebaikan, menenangkan, dan cinta damai. Muslimah tahir teradat bisa menjadi istri gelap idola, penuh cak acap, cem-ceman nan boleh mengasihkan bahunya saat junjungan merasa lelah maupun bersedih, gula-gula yang bisa menjaga kehormatan merek baik keluarganya. Muslimah suci pun teradat menjadi ibu yang hangat bagi momongan-anaknya, dapat memberikan pelukan yang hangat menjelang tidur dan kecupan yang menenangkan saat momongan-anak sedang nyeri. Menjadi khalayak muslimah sejati selayaknya tidaklah sulit. Menjadi muslimah zakiah segalanya dikembalikan lega kitab suci umat Islam, pada Al-Quran untuk mengerti bagaimana sikap, tindakan, dan perkataan yang teradat dilakukan oleh seorang muslimah sejati. Insha Sang pencipta taman firdaus adalah kronologi yang diperolehnya melangkaui jalan kejujuran sebagai kunci pembuka bab suraloka. Setiaporang mendambakan menjadi yang terbaik. Sebagai seorang muslim, orientasi hidup untuk menjadi yang terbaik bukanlah dinilai dari ukuran manusia semata, tetapi karena ridha Allah Ta'ala. Inilah cara mudah menjadi orang terbaik dalam konsep Islam. mari menjadi muslimah high class Buat diriku dan hawa-hawa sekalian, try Motivatekan diri kita dengan mengatakan ini setiap hari “Aku Muslimah High Class, Aku ingin cari redha Allah. Aku ingin ke syurgaNya bersama orang yang aku sayang. Aku ingin berakhlak seperti akhlak ahli syurga. Syurga itu Mahal, di huni oleh orang-orang Mahal High Class dalam beriman dan bertaqwa kepada Allah. Bukan yang sebaliknya. Maka aku memulakan langkah hari ini. Moga hari ini lebih baik dari semalam. Bismillah”. Muslimah High Class? Menyebutnya sahaja seakan memberi debaran pada diri. Rasa besar?. Rasa macam too extreme? Rare? Impossible? Bagaimana itu muslimah High Class? Boleh berikan makna dalam bahasa yang mudah difahami? Begini, High Class dari pemahaman saya ialah suatu yang terbaik, berkualiti tinggi, mempunyai nilai yang sangat bermakna dan ukuran yang tinggi. Menyebut tentang High Class, saya jadi teringat pada pesan mama ”Jadi perempuan ni kena High Class sabarnya. Kena kuat hadapi apa jua yang mendatang. Biasalah kita kaum hawa ni mesti harap yang indah-indah terjadi dalam hidup kita. Paling tidak pun kita pernah berangan nak macam ni, nak macam tu. Normal lah tu. Tambahan lagi, naluri seorang perempuan ni lembut dan cepat tersentuh. Dia hanya ingin yang terbaik untuk orang yang dia sayang. Kalau boleh semua yang dilakukannya adalah sehabis baik dan menyenangkan hati orang sekeliling. Kebahagiaannya adalah apabila dapat membuat orang yang dia sayang gembira, tersenyum dan terus kuat dalam menghadapi hidup. Kesedihan baginya pula adalah apabila melihat orang yang dia sayang menangis, down, stress atau sakit”. Jika kita perhatikan sudah banyak orang pung pang pung pang’ mengenai aurat. Sampaikan ada yang membuatnya dalam bentuk lagu, ada yang membuatnya analogi, ada yang membuatnya dalam ayat berbentuk pujukan, ayat berbentuk rayuan, ada yang buat pantun, ada yang buat video, dan seringkali juga dibincangkan dalam ceramah. Tidak kurang juga yang membuat soal selidik dengan pelbagai soalan yang berkaitan tentang aurat. Di sini, bukan niat saya untuk bahas lebih tentang itu. Saya juga sedang dalam usaha berubah ke arah yang lebih baik, doakan saya. Saya amat yakin yang semua manusia mempunyai fitrah untuk melakukan kebaikan dan sukakan kebaikan. Mentaati Allah adalah kebaikan. Malah ia turut membahagiakan dan menenangkan hati. Saya yakin potensi setiap manusia itu ialah dia ingin berubah dan mampu berubah. Justeru itu, saya rasa terpanggil untuk berkongsi dalam sebuah artikel ini sebagai peringatan buat diri saya terutamanya dan sahabat semua. Menjadi muslimah High Class itu bagi saya apa? 1. Muslimah High Class itu adalah yang takut kepada Allah dan RasulNya. Takut yang bagaimana? Takut dalam ertikata yang lebih tepat Beriman dan Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Sangat ambil berat akan perintah Allah. Sangat takut akan marahnya Allah kepada dirinya. Maka disebabkan itu, dia meletakkan Allah adalah keutamaan yang utama dalam segala yang dia lakukan. Setiap perintah Allah cuba dipatuhi. Solat 5 waktu, menutup aurat, berbakti kepada kedua ibubapa, rajin membaca Al-Quran dan menuntut ilmu, taat kepada suami bagi yang sudah berkahwin, mendidik anak dengan baik dan lain-lain lagi. 2. Muslimah yang High Class itu ialah yang setia. Setia dalam banyak perkara. Terutama “ Sabar dan Solat” . Ini ada disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 45-46. Selain itu, dia setia dalam berpesan-pesan kepada kebenaran dan berpesan-pesan kepada kesabaran. Tambahan lagi, dia juga setia dalam membaca Al-Quran walaupun pada permulaan dia letakkan target sehari sehelai. Lepas tu insyaaAllah ada penambahan pula. Haa..begitulah..Bahkan, Muslimah High Class ini ialah dia yang setia dalam mencurahkan kasih sayang yang High Class kepada ibubapanya, kepada suaminya, kepada guru-gurunya, kepada sahabat-sahabatnya, kepada anak-anaknya dan kepada seluruh manusia yang lain mengikut syariat yang digariskan dalam islam dan mencontohi sikap Nabi Muhammad Bukan pula sebaliknya, iaitu mencurah kan kasih sayang bagai mencurah air ke daun keladi. Macam tidak sudi. Seperti melepaskan batuk ditangga. Hanya memberi sisa-sisa kasih sayang yang didalamnya suda terisi dengan rasa penat, mengantuk, dan moody.. Bukan juga yang khayal dengan dunia ciptaan sendiri. Sibuk dengan gadjet dan laman sosial seperti Facebook, WhatsApp, WeChat, Instagram, dan lain-lain lagi. Bukan tak boleh semua tu, cuma kita kena High Classlah dalam menguruskan masa. Kan. 3. Muslimah High Class itu, adalah muslimah yang berani untuk mengambil langkah untuk berubah. Dia berani untuk berubah walaupun perlu menggunakan “analogi anak kecil” iaitu dari tidak pandai berjalan sehingga menjadi pandai berjalan dan akhirnya pandai berlari. Jika kita yang sedang membaca ini berniat untuk berubah atau sedang belajar dalam melakukan perubahan. Teruskanlah. Tahniah saya ucapkan buat kita. We’re choosen. Jadilah yang terpilih dan memilih. Jangan jadi yang terpilih tapi tidak memilih. Melangkah lah sahabatku. Perlahan-lahan. Mungkin akan kedengaran suara-suara merdu “ woi..lain sudah kau sekarang” “muslimah sejati tu…” “Ustazah” “ Khemah bergerak” “Cendawan” dan seangkatan dengannya. Percayalah, ini normal. Berubah ni luas. Jika sebelum ini tidak solat, sekarang ini sudah solat juga adalah satu perubahan. Jika sebelum ni bercakap kasar, sekarang berusaha sedikit demi sedikit untuk menjaga tutur kata juga ialah satu perubahan. Saya pernah terbaca satu perenggan ayat ni “Change is never easy. But, remember that Allah always with you. For me. For us. He brings us this far, so He’ll help us go through this. Believe that, Allah is never blind to our tears, never deaf to our prayers, and never silent to our pain. He sees, He hears, and He is never too far.” 4. Muslimah High Class itu ialah seorang yang tabah hatinya dalam ujian hidup. Percayalah, Allah menguji kita sesuai dengan kesanggupan kita. Sewaktu berada di sekolah menengah hinggalah sekarang, Allah uji kita dengan dugaan agar kita mengenali diri kita sendiri, banyak pilihan yang harus kita buat, kerap juga bergelut dengan bisikan hati dan perasaan. Keliru. Ada ketika, Allah uji kita dengan menghadirkan seorang lelaki dalam hidup kita. Kadang-kala Allah uji kita dengan masalah kewangan. Kadang-kala Allah uji kita dengan masalah keluarga. Kadang-kala Allah uji kita dengan memberi penyakit kepada kita. Kadang-kala Allah uji kita dengan masalah kawan-kawan. Kadang-kala Allah uji kita dengan kehilangan benda atau orang yang kita sayang. Kadang-kala Allah uji kita dengan kemewahan. Kadang-kala Allah uji kita dengan jawatan dan ditempat kerja. Dan Kadang-kala Allah uji diri kita dengan perasaan yang besilih ganti seperti sedih berpanjangan, riak, rasa diri cantik, rasa diri kurang cantik, rasa bimbang, rasa kurang keyakinan, dan segala rasa-rasa yang positif mahupun negatif. Beware! Amalkan lah erti hidup pada memberi. Tenang dan menenangkan. Bahagia dan membahagiakan. Jika kita selami dan perhatikan, perempuan itu amat dekat jiwanya untuk memberi. Tetapi tidaklah pula saya mengatakan kaum lelaki tidak suka memberi. Cuma di sini, saya fokuskan kita berfikir tentang kita yakni Kaum Hawa. Honestly says that, perempuan kena bersedia untuk memberi bahagia, memberi pengorbanan, memberi usaha yang all out dalam semua yang dia lakukan sebenarnya lelaki pun. Tidak kisahlah samaada dari segi masakannya, dari segi mengemas rumah, cuci kain, menjaga ibubapa, melayan suami, menjaga dan mendidik anak, buat assignments, bisnesnya, kerja dakwahnya, dan lain-lain. Mencuba dan terus mencuba. Berusaha dan terus berusaha. Semua hanya untuk mencari redha Allah. Ini sepatutnya yang disetkan dalam minda seorang “Muslimah High Class”. Banyaknya… macam susah je nak jadi Muslimah High Class ni? Dan yakinlah bahawa akhirnya, Muslimah High Class itu akan dapat apa yang dia pernah beri. What you give, you get back. Itulah sifirnya. Contohnya, jika seorang perempuan berbuat baik kepada ibubapanya, insyaaAllah, anaknya jua nanti akan berbuat baik padanya. Jika dia rajin melemparkan senyuman, bantu orang susah, akan dia dapati ramai manusia yang juga murah senyuman padanya dan membantunya disaat dia memerlukan. That’s life. Allah maha adil. Allah menguji kita hari ini kerana Allah mempersiapkan kita untuk menjadi tabah. Yakni tabah dengan ujian hidup yang akan datang. Allah menguji kita kerana Allah mempersiapkan kita untuk menjadi perempuan yang berdikari. Allah mempersiapkan kita untuk menjadi perempuan yang matang serta kental jiwanya walau apa jua di hadapan. Allah mempersiapkan diri kita untuk amanah-amanah yang lebih banyak di masa akan datang. Lantas, Allah mendidik kita. Dengan lembut. Baiknya Allah, dia mendidik kita dengan cara yang sesuai dengan diri kita, dengan mengambil kira segala sisi, yang termampu kita menanggungnya. Penutup All of All yang disebutkan diatas, yang saya rasa paling penting, Muslimah High Class itu adalah yang sedar, tahu, dan mahu. Bagaimana tu? muslimah high class Muslimah High Class ini, dia sedar yang akhirnya dia akan Mati. Kembali kepada Allah. Dia sedar yang setiap apa yang dia lakukan didunia akan dicatat samaada sebagai pahala dan dosa. Jika baik pahala, jika buruk dosa. Dan ini akan membawa akibat yang besar buat akhiratnya. Dia sedar yang dia perlu beriman dengan 6 rukun iman dan melaksanakan 5 rukun islam. Kemudian atas kesedaran itulah, dia tahu dia perlu berusaha untuk mancari redha Allah dalam setiap yang dia lakukan, dia perlu mencari ilmu, menyampaikan ilmu, dan dia perlu memperbaiki diri hari demi hari. Ini semua kerana matlamatnya ingin bertemu dengan Allah, Rasulullah, dan berbahagia selama-lamanya di Syurga. Jadi. Jom sama-sama pimpin tangan “kita usaha jadi MUSLIMAH HIGH CLASS!!”. Ia bukan soal berapa kali kita jatuh, tetapi ia soal kita sedar, tahu dan mahu. Doakan saya dan kita semua. Peace *senyum* Artikel ini adalah perkongsian ke Inbox kami [email protected] daripada Farahani Md Noor, [ Facebook Blog ] Jika anda rasakan artikel bermanfaat, sila share kepada sahabat-sahabat anda yang lain agar semua mendapat manfaatnya dan kita semua mendapat pahala. InsyaaAllah. Adakah anda berasa sukar untuk menerapkan diri untuk menjadi high class ini pada situasi hidup anda? Kami suka untuk mendengar jawapan anda pada bahagian komen dibawah. veiwWP.